Peduli Dengan Kesehatan Masyarakat; Pj. Walikota Malang Raih Penghargaan Dari Menteri Sosial RI

Pj. Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M menerima Piagam Penghargaan dari Menteri Sosial RI, Dr. (H.C.) Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T. (Dok. Prokompim)
Pj. Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M menerima Piagam Penghargaan dari Menteri Sosial RI, Dr. (H.C.) Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T. (Dok. Prokompim)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Pj. Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M menerima Piagam Penghargaan dari Menteri Sosial RI, Dr. (H.C.) Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T. Piagam ini diberikan atas dedikasi dan dukungan dalam pelaksanaan operasi katarak gratis bagi warga lanjut usia di Kota Malang.

Penghargaan ini diserahkan usai pelaksanaan operasi katarak gratis yang dilaksanakan di RS Panti Nirmala Malang, Kamis (23/11/2023).
Total sebanyak 75 penderita katarak menerima layanan operasi gratis ini, dan 57 pasien diantaranya adalah warga Kota Malang.

Sebagai informasi, Bakti Sosial Operasi Katarak ini merupakan kolaborasi antara Kemensos RI, Pemerintah Kota Malang, RS Panti Nirmala, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (PERDAMI), Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP), dan sejumlah pihak swasta lainnya.

“Tentu apresiasi yang tinggi. Penghargaan ini bisa diraih karena ada kolaborasi dari berbagai pihak.Sinergitas antara penyelenggara pemerintahan, komunitas peduli kesehatan, dunia usaha memang harus dikuatkan. Karena ini memberikan kontribusi penting dalam pembangunan kesehatan di Kota Malang,” ucap Wahyu dilansir dari rilis Bagian Prokompim Setda Kota Malang.

Pj. Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M menerima Piagam Penghargaan dari Menteri Sosial RI, Dr. (H.C.) Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T. (Dok. Prokompim)
Pj. Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M menerima Piagam Penghargaan dari Menteri Sosial RI, Dr. (H.C.) Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T. (Dok. Prokompim)

Wahyu menyampaikan harapannya agar kedepan, kolaborasi dan sinergitas antara penyelenggara Pemerintahan Kota Malang, dunia usaha, komunitas peduli kesehatan dan komponen masyarakat lainnya harus senantiasa dikuatkan sebagai bagian dari kesadaran akan pentingnya berkontribusi dalam pembangunan kesehatan untuk mewujudkan Kota Malang lebih sehat.

“Hal tersebut sejalan dengan arahan Menkes beberapa waktu lalu, dimana pelaksanaan tujuh pilar reformasi kesehatan, sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta perlu melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk membangun paradigma kesehatan bagi seluruh masyarakat Kota Malang,” terang Wahyu.

Sementara itu, Mensos RI, Tri Rismaharini, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin yang dilakukan oleh Kemensos di berbgai wilayah di Indonesia. Ia mengapresiasi sinergi dan kolaborasi berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, termasuk diantaranya pemerintah daerah. Risma juga berpesan kepada penderita katarak agar tidak ragu memeriksakan kondisi kesehatan matanya. Karena pemerintah menyediakan sejumlah program salah satunya layanan operasi katarak gratis, sebagaimana kegiatan pada hari ini. (SFR/TS/PROKOMPIM)