MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Dukungan terhadap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, untuk maju dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 terus mengalir.
Terbaru, kelompok komunitas seni dan budaya Malang, deklarasi mendukung Gus Muhaimin sebagai Presiden 2024.
Deklarasi tersebut dilakukan di area Taman Bunga Merjosari, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Jumat (02/06/2023). Dengan dihadiri puluhan pelaku seni dan budaya yang tergabung dalam Komunitas Pelaku Seni Budaya Malang Raya.
Koordinator Komunitas Pelaku Seni Budaya Malang Raya, Trio Sukamto mengatakan deklarasi dukungan terhadap Gus Muhaimin merupakan aspirasi para seniman.
“Gus Muhaimin ini termasuk orang yang luar biasa. Bagi kami beliau sungguh luar biasa, dan termasuk pahlawan yang bisa memperjuangkan budayawan,”
“Kami para seniman bersepakat mendukung niat baik Gus Muhaimin Iskandar maju Presiden 2024 dan kami mengajak masyarakat Malang Raya memilih beliau sebagai Presiden 2024,”ujarnya.
Dituturkan, deklarasi dukungan terhadap pria yang juga karib disapa Cak Imin tersebut, diselingi berbagai tampilan kesenian.
Di antaranya, kesenian kuda lumping, Reog wayang kulit dan Gending karawitan.
“Beliau mendukung para seniman, khususnya di Malang Raya. Selain itu, dengan kapasitas dan pengalamannya, beliau cocok untuk menjadi Capres 2024, dan tentu saja semoga terpilih jadi Presiden RI 2024-2029,” harapnya.
Sukamto pun berharap Gus Muhaimin benar-benar terpillih menjadi Presiden 2024.
“Kami, pelaku seni dan budaya memerlukan sebuah wadah atau ruang publik untuk kami berkarya. Dan saya pikir, Gus Muhaimin sangat cocok untuk ini, pokoknya Gus Muhaimin Presiden 2024,” pintanya.
Ia sendiri mengaku belum pernah bertemu langsung dengan sosok Muhaimin Iskandar. Namun demikian, bukan berarti hal itu membuatnya tak mengenal sosok yang akrab disapa Cak Imin ini.
“Kalau informasi yang saya terima, Cak Imin semangat luar biasa dengan budaya dan seni,” imbuh Sukamto.
Dirinya mengaku, dukungan yang dideklarasikan ini bukan hanya inisiatifnya sendiri. Namun juga aspirasi dari sejumlah pelaku seni dan budaya yang ada di sekitar lingkungannya.
“Saya ada inisiatif (mendukung Cak Imin), lalu saya lihat ada beberapa teman yang sejalan. Ini setidaknya ada 10 kontingen (komunitas seni dan budaya),” pungkasnya. (Lil)
Leave a Reply