Pelatihan Jurnalistik Pewarta Warga Dibuka Wakil Walikota Sofyan Edi Jarwoko

Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko membuka pelatihan Jurnalistik Pewarta Warga (ist)
Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko membuka pelatihan Jurnalistik Pewarta Warga (ist)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Wakil Wali (Wawali) Kota Malang, Ir Sofyan Edi Jarwoko membuka secara resmi Pelatihan Jurnalistik Pewarta Warga. Menurutnya keterlibatan masyarakat dalam memberitakan hal yang positif termasuk peran serta dalam pembangunan kota tercinta ini.

Lebih jelasnya Sofyan Edi menjelaskan, kegiatan Pelatihan Jurnalistik Pewarta Warga ini sangat bagus. Karena masyarakat dilatih untuk benar dalam menulis berita, dan gemar untuk menulis.

“Jika ini disinergikan dengan agenda pemerintahan, akan sangat membantu tugas pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Sofyan Edi, Rabu (07/06/2023).

Wawali berharap dalam kegiatan pelatihan ini diperdalam teknis jurnalistik dan ketentuan-ketentuan yang terkait dengan pemberitaan. Ia menyadari ketika teknologi informasi terbuka, jika tidak diimbangi dengan kemampuan menulis dan pemberitaan.

Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko membuka pelatihan Jurnalistik Pewarta Warga (ist)
Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko membuka pelatihan Jurnalistik Pewarta Warga (ist)

“Pelatihan Jurnalistik untuk warga ini bagian daripada upaya peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujar Sofyan Edi. masyarakat.

Ia berharap, lewat Workshop ini nantinya semakin bagus kapasitas dan kemampuan masyarakat menyampaikan berita.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, kegiatan pelatihan jurnalistik pewarta warga ini untuk yang putaran ini pesertanya dari usulan pokir dewan.

Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko dan Kepala Diskominfo, Muhammad Nur Widianto pose bersama peserta pelatihan Jurnalistik Pewarta Warga (ist)
Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko dan Kepala Diskominfo, Muhammad Nur Widianto pose bersama peserta pelatihan Jurnalistik Pewarta Warga (ist)

“Ini berangkat dari usulan DPRD Kota Malang. Terdapat 100 peserta yang dikirim dari tiga unsur dewan yang memasukkan,” ujar Nur Widianto.

Kepala Diskominfo ini menuturkan pula, dengan kemajuan Teknologi Informasi Elektronika. Masyarakat dapat memotret, sekaligus bisa mendeskripsikan apa yang dilihat, yang didengar. Khususnya di lingkungan sekitar, dalam rangka mengangkat potensi daerah.

“Meskipun netizen jurnalisme bukan industri media namun setidaknya memiliki literasi, dan pembekalan pengetahuan terkait dengan kaidah jurnalistik,” tandasnya (*)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.