Upacara HUT ke-78 RI, Jadi Momen Spesial Walikota Sutiaji dan Wawali Sofyan Edi Untuk Berpamitan

Walikota Malang, H Sutiaji dan Wawali Sofyan Edi menyempatkan untuk berpamitan jelang berakhirnya masa jabatannya.
Walikota Malang, H Sutiaji dan Wawali Sofyan Edi menyempatkan untuk berpamitan jelang berakhirnya masa jabatannya.

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Upacara bendera dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 resmi digelar di Balaikota Malang, Kamis (17/8/2023) pagi. Upacara bendera kali ini menjadi momen berarti bagi Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji dan Wakil Walikota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko.

Pasalnya, pada momen ini Walikota Sutiaji dan Wawali Sofyan Edi menyempatkan untuk berpamitan jelang berakhirnya masa jabatannya. Pada kesempatan itu, Walikota beserta Wakil Walikota nampak di dampingi Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji dan Ketua I TP PKK Kota Malang Elly Sofyan Edi.

Upacara HUT ke-78 RI, Jadi Momen Spesial Walikota Sutiaji dan Wawali Sofyan Edi Untuk Berpamitan (ist)
Upacara HUT ke-78 RI, Jadi Momen Spesial Walikota Sutiaji dan Wawali Sofyan Edi Untuk Berpamitan (ist)

“Momen hari ini adalah kami berdua Insya Allah mengakhiri masa jabatan kami di tahun 2023, tepatnya di tanggal 24 September bulan depan. Terima kasih yang tak terhingga, panjenengan luar biasa, panjenengan hebat, tanpa panjenengan adalah tidak mungkin kita berada di titik ini. Keberhasilan dan prestasi-prestasi Kota Malang di titik ini bukan semata karena Sutiaji dan Edi, tapi adalah semua kebersamaan dari seluruh komunitas didalamnya,” ucap Walikota Sutiaji.

Walikota Malang H Sutiaji dan Wakil Walikota Sofyan Edi Jarwoko pose bersama jajaran Forkopimda
Walikota Malang H Sutiaji dan Wakil Walikota Sofyan Edi Jarwoko pose bersama jajaran Forkopimda

Tak lupa, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada jajaran Walikota di periode sebelumnya. “Terima kasih Abah Anton, terimakasih Pak Peni Suparto, terimakasih Pak Suyitno, terimakasih Pak Soesamto, terimakasih Pak Soegiyono. Kolaborasi antara pemimpin terdahulu yang sudah tertanam nilai patriotismenya menjadi landasan dasar kami untuk melangkah ke depan. Tanpa beliau, guru-guru yang menanamkan darma bhaktinya kepada nusa dan bangsa, khususnya Kota Malang, tidak mungkin perjalanan kami tiba di titik ini,” ucapnya.

Orang nomor satu di Pemkot Malang tersebut juga sempat mengajak seluruh hadirin untuk menapak-tilasi perjalanan bersama dalam perjuangan melewati masa pandemi COVID-19. “Kita tahu bersama, nilai kegotong-royongan di dalam diri kita pada masa COVID-19. Alhamdulillah kita bisa melewati masa pandemi. Dan dalam kebersamaan melewati pandemi tersebut, tanpa terasa semakin menguatkan nilai-nilai NKRI, kebangsaan dan kebhinekaan yang sudah terbangun dengan kuat ini,” urainya.

Pose bersama Organisasi Perangkat Daerah di jajaran Pemkot Malang
Pose bersama Organisasi Perangkat Daerah di jajaran Pemkot Malang

Ke depan, sambung Walikota Sutiaji, semangat tersebut dapat terus terjaga dalam rangka membangun Kota Malang dan Indonesia menjadi semakin maju. “Ini menjadi pemicu dan pemacu kita untuk terus maju lebih kuat. Kota Malang bukan milik Walikota atau Wakil Walikota, tapi miliki kita semua. Dan itulah yang kita bangun. Mudah-mudahan Tuhan memberikan kekuatan agar kita bisa membawa ‘dari Malang untuk Indonesia dan Dunia’ menjadi semakin nyata. Sebagaimana tema HUT RI tahun ini, Terus Melaju untuk Indonesia Maju,” ucapnya.

Terakhir Walikota Sutiaji juga mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pihak. “Terima kasih kepada semuanya, mohon maaf ada salah dan khilaf, kami berdua hanya manusia tidak luput dari salah, kami memohon maaf sedalam-dalamnya,” tutupnya. (HMS*)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.