GRESIK (SurabayaPost.id)–Transparansi menglola Pemerintahan Desa (Pemdes) khususnya yang berkaitan dengan keuangan menjadi tolok ukur sehat dan tidaknya penglolaan keuangan desa. Pemdes Dampet Kecamatan Balongpanggang membuktikan bahwa keuangan desa sehat, dengan membagikan ratusan paket sembako dari hasil penjualan san simpan pinjam Bundesma kepada warga dan anak yatim.
Siswadi Kepala Desa Dampet Kecamatan Balongpanggang Gresik mengatakan, pembagian ratusan paket sembako untuk warga kurang mampu dan ratusan anak yatim. Pembagian sembako jelang Hari Raya Iedul Fitri ini disengaja agar saat merayakan lebaran warganya yang kurang mampu merasakan kebahagiaan seperti warga lainya.
Bantuan tersebut diserahkan langsung Siswadi selaku kepala Desa atasnama Pemerintah Desa (Pemdes) di Balai Desa setempat, Kamis (13/4/2023) sore. Ratusan warga tampak antusias mengikuti kegiatan yang juga diisi dengan santunan puluhan anak yatim.
Siswadi mengatakan, pemberian sembako itu bagian perhatian Pemdes Dapet terhadap masyarakat. Khususnya janda miskin dan rumah tangga miskin serta anak yatim. “Semoga bisa meringankan beban ekonomi warga di saat momentum lebaran,” ujar Siswadi.
Siswadi menjelaskan, total ada 100 paket sembako dari Pemdes Dapet, 95 paket dari Bumdesma Maju Sejahtera Kecamatan Balongpanggang dan santunan 14 anak yatim dari Dapet Peduli Anak Yatim (DPAY).
Dirinya menambahkan, pemberian bantuan tak lepas dari hasil penjualan dan program simpan pinjam Bundesma. Untuk itu, dia mengajak warganya terus memilih dan melakukan transaksi di Bumdesma Maju Sejahtera Kecamatan Balongpanggang.
“Hasilnya akan dikembalikan ke bapak dan ibu. Jadi semakin banyak keuntungan, semakin banyak pula bantuan yang diserahkan,” kata Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Balongpanggang itu.
Lebih lanjut, Siswadi mengaku pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Dampet. Termasuk juga perbaikan jalan desa.
“Pasar nanti akan ditata agar semakin banyak orang berbelanja dan ekonomi warga meningkat,” terangnya.
Tak lupa, Kades Dapet juga meminta agar warga tak sungkan untuk memakai mobil siaga bila diperlukan. “Mobil siaga gratis untuk masyarakat. Untuk kesehatan juga. Kalau mau pakai bisa hubungi perangkat desa atau RT/RW,” ungkapnya.
Selain Kades Dapet Siswadi, turut hadir dalam kegiatan pembagian sembako dan santunan anak yatim ini, para perangkat desa, BPD, LKD, Ketua RT/RW, tokoh agama dan masyarakat serta pengurus PKK.
Leave a Reply