Dukung Terciptanya Generasi Unggul, Pemdes Katimoho Kabupaten Gresik dan Stakeholder Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba
GRESIK (SurabayaPost.id) – Pemerintah Desa (Pemdes) Katimoho, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polres setempat menggelar sosialisasi bahaya narkoba kepada pemuda yang ada di wilayahnya. Program sosialisasi digelar di Balai Desa Katimoho, Jumat (24/8/2024) malam.
Kepala Desa (Kades) Katimoho, Rini menyampaikan bahwa, sosialisasi ini menjadi bentuk komitmen Pemdes Katimoho bersama BNN dan kepolisian untuk memerangi narkoba di wilayahnya. Sosialisasi ini sekaligus menjadi langkah antisipasi agar para pemuda Katimoho terbebas dari bahaya narkoba.
“Sosialisasi ini sebagai bentuk antisipasi dan perlindungan kamu untuk para pemuda, agar mereka tidak terjerumus ke dalam bahaya narkoba. Terima kasih kepada masyarakat, terutama para pemuda sudah hadir di Balai Desa mengikuti sosialisasi ini,” tandas Kades.
Ia menambahkan, bahaya narkoba ini mampu merusak masa depan generasi penerus bangsa. Tidak hanya ancaman pidana bagi para pengguna, tapi juga mempengaruhi kesehatan yang nantinya menghambat generasi muda untuk inovatif dan kreatif.
“Kegiatan ini sekaligus menjadi program kami untuk menciptakan generasi desa yang unggul, siap menghadapi tantangan untuk masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Kedamean, Iptu Suhari menjelaskan bahaya narkoba, serta macam-macam varian narkoba kepada para pemuda Katimoho. Dengan pengetahuan ini, diharapkan pemuda benar-benar menjauhi narkoba.
“Kenapa narkotika dilarang, narkoba merusak organ tubuh kita, jadi jangan pakai narkoba” ujar Ipda Suhari, Kapolsek Kedamean.
Ia pun berharap kegiatan ini rutin dilaksanakan di Katimoho maupun desa-desa lain di Kedamean. “Mudah mudahan sosialisasi seperti ini bisa diadakan rutin sebagai langkah pencegahan bersama,” tandasnya.
Terkahir, Kassubag Umum BNN Kabupaten Gresik, Diaz Prananda mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan bagian dari program “Gresik Bersinar” atau Gresik Bersih Narkoba.
“Kita lakukan sosialisasi terkait bahaya narkoba dengan menyasar ke desa-desa, dan kali ini kami berada di Desa Katimoho” terang Dias.
Sebagai informask, pada kegiatan ini meliputi penyuluhan, pengenalan jenis jenis narkoba, dampak dan efek samping pada penggunanya, serta jeratan hukum dan pasal bagi yang terlibat, hingga penanganan bagi pengguna narkoba. (***)