Penyampaian Pandangan Umum,Fraksi PKS DPRD Kota Malang Sampaikan 9 Catatan Kritis Terhadap Ranperda APBD 2025

PARIPURNA: H Rendra Masdrajad Safaat anggota DPRD Kota Malang Fraksi PKS dalam sidang paripurna, Selasa 19 November 2024. (ist)
PARIPURNA: H Rendra Masdrajad Safaat anggota DPRD Kota Malang Fraksi PKS dalam sidang paripurna, Selasa 19 November 2024. (ist)

“Pendidikan adalah investasi masa depan Kota Malang. Pemerintah harus memastikan alokasi anggaran yang memadai untuk mendukung generasi penerus,” kata Rendra.

Di sisi lain, Fraksi PKS menitikberatkan pentingnya sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyelesaikan masalah yang sering terjadi, seperti kemacetan dan parkir liar. Ego sektoral di antara OPD dinilai masih menjadi kendala utama dalam penyelesaian masalah ini.

“Kerja sama antar-OPD sangat penting, agar tata kelola pemerintahan dapat berjalan lebih
efektif dan efisien,” imbuh Rendra.

Dalam penutup pandangannya, Fraksi PKS yang diwakili oleh Rendra Masdrajad Safaat
menekankan bahwa APBD 2025 harus menjadi instrumen yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Malang.

“Kami berharap kebijakan anggaran ini dapat
dijalankan secara transparan dan akuntabel, sehingga pembangunan Kota Malang bisa lebih baik dan berpihak pada masyarakat,” pungkas Rendra Masdrajad Safaat. (lil)