Perakarsai Gerakan UNBB, KADIN Bersama Pentahelix Bakal Launching Call Center Covid-19

Koordinasi rencana Launching Call Cellter penangan covid - 19, di Kantor Kadin Kata Batu

BATU (SurabayaPost.id ) – Gerakan Untukmu Negeriku Batu Bangkit Bersama (UNBB) yang diprakarsai KADIN Kota Batu melibatkan Pentahelix, yakni akademisi, masyarakat, pengusaha, pemerintah dan media. Mereka bakal melaunching layanan Call Center penanganan pertama Covid – 19 di Kota Batu, Senin (2/8/2021)  mendatang.

Sesuai rencana launching itu  bertempat di Kantor KADIN  sementara Jalan Imam Bonjol, no 25, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu. Hal tersebut dibenarkan penasehat gerakan UNBB Ludy Tarnanto bersama beberapa rekan pergerakannya yang lain, Sabtu (31/7/2021) 

Menurut Ludy, persiapan launching Call Center nantinya terkait penanganan pertama Covid – 19 di Kota Batu. Hal itu dipusatkan di Kantor Kadin Batu.

“Persiapan untuk itu, fasilitas yang sudah tersedia, 4 unit mobil ambulance, dan oksigen serta  fasiltas obat obatan dan Nakes,” katanya.

Selain itu, kata dia, juga menyediakan sektor perekonomian berupa ratusan paket sembako yang sudah terkumpul dari donatur. Tak hanya itu,ia mengaku terkait yang berupa uang tunai sudah  terkumpul sebesar Rp 100 juta lebih.

“Yang perlu kita sampaikan pendistribusian berupa paketan sembako nantinya, akan melibatkan sejumlah 24 Lurah dan Kades se Kota Batu.Tujuannya agar tidak tenjadi tumpang tindih penyaluran paket – paket berupa sembako tersebut,” ungkapnya.

Itu karena, ungkap dia, terkait pendistribusian sembako tersebut, juga dilakukan dari berbagai instansi dan pihak – pihak terkait.

“Prinsipnya  hari ini kami bersama tim, sedang bergerak terkait bantuan baik dari pelayanan medis dan informasi kebutuhan warga yang tidak mampu,” terangnya.

Intinya, terang dia, apa yang  dilakukan pemerintah daerah sudah sesuai tugas pokok dan fungsinya  (Tupoksi).

“Tapi gerakan ini akan lebih fokus kepada yang belum tersentuh yang kita lakukan agar lebih banyak lagi masyarakat yang terlayani kebutuhannya saat ini.Mulai dari kebutuhan oksigen dan beberapa kebutuhan lainnya untuk masyarakat,” janjinya.

Terlebih, kata dia, berdasarkan pengamatannya, semua itu terjadi, karena manajemen, yang menurutnya belum  mendapatkan informasi mengetahui dimana sebenarnya untuk mengakses kebutuhan tabung dan kebutuhan lainnya.

“Terkadang warga terkait oksigen tabungnya tidak punya,tapi mereka sedang membutuhkan. Disini tabung – tabung tersebut, sudah kami sediakan mengingat saat ini kondisinya darurat, tabung -tabung itulah yang sedang jadi sasaran warga,” timpal Ludy yang diamini rekan pergerakannya Deddy Irfan Alwani bersama Agung Sugiono.

Itu, papar dia, yang perlu ditekankan mobilisasi pergerakan ini, agar kebutuhan warga dapat pelayanan  cepat dan segera terpenuhi,gerakan inilah yang bakal memfasilitasi.

Sementara itu, Ketua KADIN Kota Batu Endro Wahyu, dengan gerakan yang digagas bersama ini,dari masing- masing pengusaha yang ada di Kota Batu sadar diri.

“Negeri ini sedang sakit, karena ancaman wabah covid – 19 yang tak kunjung rampung. Terlebih di Kota Batu, angka yang terpapar covid meningkat, dan tak sedikit pula kematian warga yang diklaim karena murkanya covid. Dengan kejadian itu, semoga para pengusaha di Batu bisa tergugah dan ikut berpartisipasi,” harapnya.

Itu, harap dia, partisipasi tersebut, tidak harus berupa uang.Obat – obatan dan kebutuhan lainnya juga bisa diterima di Call Cellter termasuk bantuan tenaga – tenaga medis.

“Yang perlu kita sampaikan dalam gerakan ini, ada tiga poin,untukmu negeriku batu bangkit bersama. Pertama kegiatan kompak, pembatasan giat mandiri untuk tempat – tempat usaha dalam  penggerakan level 4 ini,” katanya.

Itu, kata dia, yang kedua, terkait pelayanan Call Center penanganan  pertama Covid – 19. Sedangkan terkait kesiapan pergerakan ini, diuraikannya melayani nonstop.

“Termasuk perangkatnya ketika ada info yang masuk ke Call Center bersedia melayani 24 jam, dan langsung akan bergerak mendatangi pasien – pasien yang membutuhkan di wilayah Kota Batu,” tegasnya.

Lantas, tegas dia, gerakan ini,akan berkolaborasi dengan semua pihak, yang utama, dengan pihak aparat penegak hukum.

“Untuk poin yang ketiga, peduli membantu gerakan membantu kebutuhan ekonami.Ketika ada warga yang belum tersentuh dan mereka benar -benar membutuhkan,” ujarnya.

Meski begitu, ujar dia, untuk memastikan data – datanya ,Endro mengaku akan tetap koordinasi dengan pemangku desa, atau Kades dan Lurah setempat.

“Gerakan ini bakal berakhir kalau kebutuhan pelayanan dan kebutuhan lainnya untuk masyarakat sudah dinyatakan tidak memerlukan.

Semoga gerakan ini bermanfaat dan bisa meringankan kinerja pemerintah juga,” timpal Endro  sembari menyerukan dalam penanganan pandemi ini butuh campur tangannya banyak pihak. (Gus) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.