MALANG (SurabayaPost.id) – Keakraban wartawan Malang Raya sudah tidak perlu diragukan lagi. Dengan semangat guyub rukun, wartawan dari platform Media cetak, TV, Radio, serta Media online bersama-sama mengawal pembangunan suatu negara dengan memberikan informasi kepada masyarakat secara tepat dan akurat.
Untuk itu, Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Hukum & Kriminal Kota Malang menggelar Lomba Karaoke yang berlangsung Twenty & Resto, Jl Sunandar Priyo Sudarno, Blimbing, Kota Malang, Jumat (25/08/2023), dengan diikuti sebanyak 30 peserta dari wartawan se-Malang Raya.
Kegiatan ini juga bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78.
Para peserta pun tidak hanya berkaraoke saja, namun juga menggunakan busana adat Nusantara dan pejuang. Hal itu bertujuan untuk mengingat perjuangan para pahlawan serta melestarikan budaya bangsa.
Ketua Lomba Karaoke Wartawan Malang Raya, M. Cholil mengatakan, kegiatan ini bertujuan memperkuat persatuan dan keguyuban sesama wartawan di wilayah Malang Raya.
Bahkan, dapat memberikan rekreasi dan relaksasi bagi wartawan yang tugas kesehariannya sangat berat karena dikuras fisik serta pikiran.
“Dengan begitu, para peserta yang merupakan wartawan ini bisa membangun tali silaturahim yang kuat serta guyub rukun tanpa melihat perbedaan,” ujarnya.
Cholil menuturkan, lomba ini juga penting untuk menjaga relasi dengan stakeholders terkait. Seperti di beberapa kesempatan, sering sekali wartawan diminta untuk mengisi acara dengan ikut menyanyi.
Dengan adanya lomba seperti itu, maka wartawan bisa mengasah kemampuannya dalam menyanyi. “Mereka juga memanfaatkan momentum ini untuk belajar dan mempraktikkan menyanyi secara baik dan benar serta menghibur,” terangnya.
Sementara, Direkur PT Rekayakti Sadhana, perusahaan kontraktor sekaligus pencetus lomba karaoke Yoga Adhinata, mendukung penuh dengan kegiatan ini.
“Ini tujuannya sangat positif, untuk memperkuat silaturrahim dan persatuan sesama wartawan. Kemudian, kegiatan ini diisi dengan semangat kegembiraan, persatuan, dan kesatuan dengan lomba karaoke,” kata Yoga.
Yoga berharap, pasca kegiatan lomba karaoke ini, para wartawan ditekankan untuk menjaga kondusifitas daerah.
Sebab, jika kondusifitas terjaga baik, program-program pembangunan di daerah dapat berjalan lancar untuk kesejahteraan masyarakat.
“Namun kondusifitas daerah bukan berarti tidak boleh ada kritik. Maka, wartawan tetap dituntut untuk bersikap kritis konstruktif untuk menjaga kepentingan masyarakat,” tuturnya.
Yoga juga selalu berupaya untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan wartawan yang bernilai positif, terutama meningkatkan kapasitas diri dan professional wartawan.
“Tujuannya lebih ke silaturahim. Intinya kegiatan ini bukan mencari siapa yang menang, tapi ke guyub an dan kebersamaan sesama wartawan dan stakeholders itu penting,” pungkasnya (*).
Leave a Reply