BATU (surabayapost.id) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Batu menandatangani nota kesepakatan, Memorandum of Understanding (MuO) dengan Perusahaan Air Minum Daerah (Perumdam) Kota Bat. Penandatanganan MoU itu digelar di Kantor Perumdam Kota Batu, Jumat (14/2/2020).
Prosesi penandatanganan nota kesepakatan MAN itu dilakukan oleh ketua panitia tim Adiwiyata, Alaziz Arifin bersama Direktur Perumdam Kota Batu Eddy Sunaedy.
Menurut Azis MoU tersebut sekaligus tindak lanjut dengan dinobatkannya M Rakha sebagai Putra Air Batu oleh Perumdam Kota Batu pada saat ajang pemilihan putra air pada tahun lalu. Untuk itu di ajang event adiwiyata di Provinsi Jatim di yang bakal digelar pada bulan ini, MAN mengirimkan siswanya M Rakha untuk mewakili Kota Batu.
“MAN sebelumnya juga sudah bisa membuktikan dengan nyata.Program MAN setiap tahun sekali menggelar acara taman baca di Alun – Alun Kota Batu sekaligus mengkampanyekan tentang pemanfaatan air di Wilayah Kota Batu,” ungkapnya.
Sedangkan, ungkap dia, terkait lomba adiwiyata di tingkat Provinsi Jatim nantinya menyangkut lingkungan. Bagaimana pemanfaatan sampah dan bagaimana pula pemanfaatan air yang ada di lingkungan sekitar.
“Untuk mengelola air harus kerjasama dengan pihak – pihak yang terkait.Makanya MoU dengan Perumdam Kota Batu ini sangat pas,” tegasnya.
Meski begitu Aziz mengaku terkait dengan lomba itu, hanya salah satu sarana saja. “Lomba atau tidak, kita tetap menjaga bagaimana menjaga sekolah yang bersih dari sampah serta pemanfaatan air yang bisa digunakan semaksimal mungkin, agar tidak sampai terbuang dengan cuma – cuma,” tandasnya.
Selanjutnya, Ana Saraswsti bidang kesiswaan MAN menambahkan, intinya MoU tersebut kerjasama tentang edukasi pembelajaran tentang menjaga lingkungan alam.
“Terutama dari konservasi alam dan air yang ada di Kota Batu. Karena potensi lokal yang ada di Batu ini kan mata air. Sedangkan mata air ini yang mengelola dari Perumdam Batu. Jadi kerjasama dengan PDAM Batu tentang pembelajaran untuk anak – anak terkait pemanfaatan sumber mata air yang ada. Termasuk menjaga kebersihannya,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Perumdam Kota Batu Eddy Sunaedy, yang sapaan akrabnya Eddy Sokek mengaku bila MoU tersebut sebagai tindak lanjut secara teknis dari kegiatan Perumdam sebelumnya.
“Pada saat Jagong sumber tentang pemilihan Putra Putri Air. Kebetulan pula Putra Air yang terpilih di Kota Batu dari siswa MAN. Oleh karena itu MAN meneruskan untuk melakukan nota kesepakatan MuO ini,” paparnya.
Nota kesepakatan itu, papar dia, tentang edukasi lingkungan. Terutama edukasi sumber mata air.
” Kita sudah teken MoU selama 4 Tahun,terhitung 2020 – 2024 mendatang. Itu untuk melakukan pendidikan, pembinaan dan pendampingan tetang sumber mata air dan lingkungan yang ada di MAN,” jelasnya.
Dengan demikian, Eddy Sokek berharap bisa menjalar di sekolah sekolah yang lain. Sehingga bisa dilakukan bersama anak – anak di MAN maupun di SMA – SMA yang lain.
Untuk itu, Eddy Sokek berjanji “Akan saya tindak lanjuti dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, agar melakukan kerjasama, dalam hal yang sama seperti yang dilakukan MAN sekarang ini,” tuturnya.
Mantan aktivis LIRA ini, mengaku bangga dan sangat – sangat mengapresiasi, langkah MAN. Sebab sudah meneruskan dalam kerjasama dengan Perumdam dalam rangka edukasi air dan lingkungan di bumi Kota Batu.
“Mekanismenya kita melakukan pembinaan dan pendidikan tentang sumber dan lingkungan.Bisa di Kantor PDAM Batu, dan bisa langsung ke sumber – sumber mata air atau di lingkungan yang ada di PDAM Kota Batu,” timpalnya, sembari mengatakan terkait langkah lebih detailnya bakal segera dijadwalkan. (Gus)
Leave a Reply