MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Acara penghargaan pemenang lomba film pendek dan infografis dengan tema “Cegah Stunting Itu Penting” yang digelar di Mopic cinema pada Kamis (23/11/2023) oleh Dinas Kominfo Kota Malang mendapat apresiasi tinggi dari Pj. Walikota Malang Wahyu Hidayat. Menurut orang nomor satu di Pemkot Malang itu, inilah yang seharusnya dilakukan untuk semakin menguatkan iklim ekonomi kreatif di Kota Malang.
Hal itu disampaikan langsung dalam sambutan pembukanya. Menurut Wahyu, acara ini mampu menggabungkan dua pesan penting, yang pertama upaya penanganan stunting di Kota Malang dan yang kedua gagasan kreatif dalam menangani stunting. Pria pecinta motor trail ini menambahkan sudah seharusnya potensi kreatif terus dimaksimalkan di kota yang kreatif seperti Kota Malang.
“Saya merasa bangga dengan acara ini, kenapa? ada dua poin yang saya simpulkan, pertama ini adalah upaya kita dalam menekan stunting dan yang kedua upayanya (pencegahan stunting) dituangkan lewat karya kreatif, tentu ini sejalan dengan Kota Malang sebagai kota kreatif, dan saya menilai ini yang seharusnya dilakukan,” tutur Wahyu Hidayat dilansir dari rilis Bagian Prokompim Setda Kota Malang, Kamis (23/11/2023).
“Ini menginspirasi kita semua, menangani permasalahan perlu mengerahkan semua potensi yang kita punya, potensi kreatif yang kita punya harus dimaksimalkan karena Kota Malang adalah kota kreatif dan inilah yang patut untuk diapresiasi,” tambah Wahyu.
Apresiasi yang diberikan pun tidak berlebihan, Wahyu beranggapan penanganan stunting adalah agenda prioritas nasional dan juga merupakan salah satu tugas yang diembannya sebagai Pj. Walikota Malang. Wahyu lantas mengajak untuk berpikir out of the box dalam menangani permasalahan yang ada, tidak hanya stunting melainkan permasalahan lain seperti kemiskinan atau bahkan pengendalian inflasi.
“Penanganan stunting ini adalah isu nasional yang menjadi pekerjaan rumah kita bersama, tentu penanganan yang bersifat preventif tetap harus dilakukan, tetapi kembali lagi hidup di Kota Malang dengan potensi kreatif, maka kita juga perlu out of the box artinya menggunakan cara-cara yang tidak biasa, unik dan kreatif yang intinya ini bagian dari upaya memahamkan masyarakat tentang penanganan stunting,” ucap Wahyu.
“Dan tidak hanya stunting, bisa juga permasalahan lain seperti kemiskinan atau pengendalian inflasi, karena tujuan dari ini adalah menyampaikan informasi dan sebagai edukasi,” jelasnya.
Untuk itu, menutup sambutannya Pj. Walikota Malang itu berharap partisipasi berbagai pihak dalam menangani stunting. Dirinya juga berharap karya-karya kreatif ini dapat terus dilakukan secara kontinyu dalam menjawab dinamika pembangunan yang terjadi.
“Saya berharap partisipasi dan kesediaan berbagai pihak untuk dapat berperan aktif menghadapi dinamika pembangunan, karena Kota Malang ini adalah milik kita bersama dan untuk itu saya menginginkan ide-ide kreatif seperti ini harus terus dilakukan agar Kota Malang tambah Mbois Ilakes,” tandasnya. (*)