Usai mendengarkan laporan perangkat daerah terkait, dalam pernyataannya Iwan mengatakan kondisi psikologis pedagang patut menjadi perhatian. Menurutnya, kerugian materiil yang timbul ditambah lagi dengan ketidakpastian nasib pedagang dapat memperburuk keadaan.
Orang nomor satu di Pemkot Malang itu juga telah melaporkan kejadian ini kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Dirinya mendapat instruksi khusus untuk segera memulihkan kondisi khususnya pedagang terdampak sesegera mungkin.
“Kondisi pedagang perlu segera kita tangani, tadi laporan pak Kadis ada 74 pedagang terdampak, ini yang harus kita siapkan langkah, dan sesuai instruksi pak Mendagri kepada saya, dalam tanggap darurat ini kita harus hadir dan memberikan solusi konkret,” ucap Pj Iwan Kurniawan dilansir dari rilis Bagian Prokompim Setda Kota Malang.
Sebagai langkah jangka pendek, Iwan langsung menginstruksikan jajarannya untuk menggunakan anggaran BTT (Biaya Tak Terduga) untuk membantu memulihkan kondisi para pedagang. Nantinya anggaran BTT ini akan dipergunakan untuk bantuan sosial kepada 74 pedagang terdampak.
“Sebagai intervensi jangka pendek, kita alokasikan anggaran BTT, teknisnya nanti diwujudkan dalam bentuk bantuan sosial sehingga bisa signifikan dirasakan oleh pedagang,”.
“Acuannya nanti tolong diperhatikan bagaimana prosedur dan mekanismenya, agar secara administratif dan pelaksanaan dilapangan tidak menimbulkan masalah,” imbuhnya.