PJ. Walikota Wahyu Hidayat Jadi Penguji Penyanggah Dalam Ujian Disertasi di Unmer Malang

Pj. PJ. Walikota Wahyu Hidayat hadir di Unmer sebagai Penguji Penyanggah dalam jjian disertasi salah satu mahasiswa program doktor. (Dok. Prokompim)
Pj. PJ. Walikota Wahyu Hidayat hadir di Unmer sebagai Penguji Penyanggah dalam jjian disertasi salah satu mahasiswa program doktor. (Dok. Prokompim)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Di sela-sela sibuknya kegiatan kedinasan, Pj. Walikota Malang Wahyu Hidayat hadir dalam ujian disertasi salah satu mahasiswa program doktor Fakultas Ilmu Sosial pada Sabtu (24/02/2024) di Universitas Merdeka (Unmer) Malang.

Dalam kesempatan itu, Wahyu yang sudah menyandang gelar doktor diundang sebagai salah satu penguji penyanggah dalam ujian tahap 1 penelitian disertasi yang dilaksanakan hampir 2 jam itu.

Dalam pengamatan, beberapa kali Pj. Walikota Malang itu melontarkan pertanyaan dan sanggahan terhadap disertasi yang membawa judul dinamika adaptasi sosial. Wahyu juga memberikan pandangan dan gagasan berdasar teori yang digunakan dan penelitian yang dilakukan.

Ditemui usai kegiatan, Wahyu mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Pascasarjana Unmer Malang yang telah mengundang dirinya untuk ambil bagian menjadi salah satu penguji penyanggah dalam ujian ini. Dirinya mengatakan ini juga jadi kesempatan baginya untuk ikut membantu perguruan tinggi di Kota Malang untuk mencetak mahasiswa-mahasiswa yang berkompeten dan unggul sesuai dengan citra Kota Malang sebagai kota pendidikan.

Pj. Walikota Wahyu Hidayat (dok. Prokompim)
Pj. Walikota Wahyu Hidayat (dok. Prokompim)

“Ini sengaja saya hadir, karena diminta oleh pihak Pascasarjana Ilmu Sosial Unmer dan tentu ini jadi kesempatan saya untuk bersinergi dengan kampus-kampus mencetak mahasiswa yang kompeten dan unggul karena Kota Malang ini kan terkenal dengan kota pendidikan,”tutur Wahyu Hidayat dilansir dari rilis Bagian Prokompim Setda Kota Malang.

“Ini juga tugas saya sebagai Pj. Walikota bagaimana ikut meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Malang sesuai dengan kompetensi dan gelar akademik yang saya punya, jadi saya mengucapkan terimakasih atas kesempatan ini,” jelas Wahyu.

Pose bersama (ist)
Pose bersama (ist)

Kedepan, Wahyu berharap perkembangan Kota Malang juga dapat diukur dan disajikan lewat hasil karya ilmiah seperti skripsi, tesis dan disertasi. Dirinya berharap karya ilmiah dari para insan akademisi menjadi salah satu tolok ukur penilaian pembangunan dan kemajuan di Kota Malang.

“Saya berharap adanya karya ilmiah baik skripsi, tesis, atau disertasi menitikberatkan atau meneliti pembangunan dan kemajuan di Kota Malang. Ini penting sebagai kontrol dan tolok ukur kita, nah sumbangsih inilah yang harus kita kuatkan bersama karena karya ilmiah ini kredibel dan bisa dipertanggung jawabkan karena melalui proses penelitian dan diuji,” pungkasnya. (*)