BATU (SurabayaPost.id) – Polres Batu membagikan 5000 masker di beberapa pusat keramaian di Kota Batu. Kendati demikian di wilayah Kota Batu masih belum menerapkan sanksi pada masyarakat yang diketahui tidak menggunakan masker.
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama SIK MIK, Senin (29/6/2020). Menurut Kapolres Batu yang sapaan akrabnya Harvi ini mengaku di Kota Batu saat ini masih belum menerapkan sanksi tersebut.
“Karena saat ini masih fokus dengan tindakan humanis dengan membagikan masker di beberapa pusat-pusat keramaian.Hari ini mendistribusikan masker di Alun-Alun Kota Batu , dan di terminal serta di Pasar Batu.Sejumlah 5000 pcs masker yang dibagikan,” katanya.
Selanjutnya kata pria yang menyandang pangkat melati dua di pundaknya ini berharap terkait giatnya bisa menjadi salah satu peringatan bagi warga. Hara agar bisa dipatuhi dan segera bisa menyambut era new normal.
“Dengan menggunakan masker maka masyarakat bisa saling menjaga kesehatan masing-masing dengan tujuan untuk kembali membangun sektor ekonomi yang sempat lumpuh dalam beberapa bulan terakhir,” timpalnya.
Terpisah, Wakil Walikota Batu Punjul Santoso mengaku hingga saat ini Kota Batu masih belum menerapkan sanksi sosial bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker.
Alasannya tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan sanksi. Itu karena kami ingin masyarakat bisa mentaati peraturan tanpa merasa terbebani,” harapnya.
Meski begitu, ia mengaku masih merundingkan sanksi seperti apa bagi pelanggar.Selanjutnya politisi dari partai PDIP ini mengaku sanksinya nanti tidak mau memberatkan masyarakat lokal maupun wisatawan yang datang.
“langkah yang bagus agar peraturan menggunakan masker hanya sebagai kewajiban dan supaya bisa menjadi kebutuhan sehingga kalau sudah menjadi kebutuhan maka kemungkinan untuk dilanggar saya yakini akan minim,” pungkasnya. (Gus)
Leave a Reply