GRESIK (SurabayaPost.id) – Pemberlakuan Sosial Bersekala Besar atau PSBB tidak memberi efek pelambatan terhadap kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Gresik. Hari ini ada penambahan 8 konfirmasi positif, sehingga total positif yang sebelumnya 59 menjadi 67 orang.
Adanya penambahan delapan (8) konfirmasi positif ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik drg. Saifudin Ghozali didampingi Kabag Humas Pemkab Gresik AM Reza Pahlevi, Rabu (20/5).
Baca Juga:
- Hari ini Tambah Positif 27, Total Kasus Positif Covid-19 di Gresik Menjadi 94 Orang
- Pemkab Gresik Siapkan Formulasi New Normal
- Positif Covid-19 di Gresik 156, Sembuh 14, dan Meninggal 16 Orang
- Didukung KWG, NH Zakatkita Bagikan Bingkisan Lebaran Kepada PKL dan PHL
- MUI dan Pemkab Gresik : Tidak Pernah Ada Larangan Sholat Jamaah di Masjid
“Hari ini ada penambahan delapan (8) konfirmasi Positif yang berasal dari Desa Kebomas, Kecamatan Kebomas (3), Desa Indro, Kecamatan Kebomas (1), Desa Singosari, Kecamatan Kebomas (1), Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas (1), dan Desa Menganti, Kecamatan Menganti ( 2 positif),” papar Ghozali yang juga Kadinkes Gresik ini, Rabu (20/5).
Dijelaskan Ghozali, 8 tambahan positif tersebut berasal dari
4 orang klaster Sampoerna, 3 dari R2/Transmisi dan 1 dari klaster Surabaya.
“Dengan penambahan 8 kasus baru, total positif Covid-19 Gresik yang sebelumnya 59 orang, sekarang menjadi 67 orang. Rinciannya, 12 orang sembuh, 7 meninggal, dan 48 orang lainnya menjalani perawatan,” terangnya.
Adapun update kasus Covid-19 per hari ini, Rabu (20/5/2020), untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 225 orang. Selanjutnya Orang Dalam Risiko (ODR) ada 1.119 orang dan yang sudah lepas pengawasan 1.074 orang.
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.161 orang. Rinciannya, yang masih dipantau 158 orang, dan selesai dipantau 1.003 orang.
“Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) per hari ini juga meningkat menjadi 197 orang. Rinciannya, dalam pengawasan 51 orang, dan selesai pengawasan 137 orang. Sementara yang meninggal sebanyak 8 orang,” pungkasnya.
Dukung UMKM Naik Kelas, Universitas Narotama Bersama APVOKASI Jatim Dirikan Klinik...