SURABAYA – PT PLN (Persero) Pusharlis Jawa Timur bersama BMM telah meresmikan program Kampung Berdaya Pucang Sewu pada Rabu (24/07/2024) di Balai RW 05, Kelurahan Pucang Sewu, Surabaya.
Peresmian ini dihadiri langsung oleh Tessa Puji Aryani (Manager Unit Pelaksana Produksi dan Workshop VI PLN Purharlis), Budi Asmara (Assistant Manager Keuangan dan Umum UP2W VI PLN Purharlis), Galeh Pujonegoro (Direktur Operasional, Kemaslahatan, dan Wakaf Baitulmaal Muamalat), dan Ervy Puspitaningrum (Lurah Pucang Sewu).
Dalam sambutannya, Tessa Puji Aryani (Manager Unit Pelaksana Produksi dan Workshop VI PLN Purharlis) menyatakan bahwa PLN sebagai BUMN memiliki tanggungjawab dalam mewujudkan CSR melalui program Kampung Berdaya yang bertujuan untuk mewujudkan desa yang mandiri sehingga bisa menjadi role model bagi desa lain untuk berkembang. PT PLN (Persero) Pusharlis telah mendapatkan mandat dari Kementerian untuk berkomitmen dalam mendukung UMKM bisa berdaya dan naik kelas. Selain itu, Program Kampung Berdaya ini merupakan wujud penerapan dari SDGs.
“Bantuan dari PLN Pusharlis kepada kelompok usaha bersama Kampung Berdaya Pucang Sewu ini ditujukan agar bisa menjadi bahan percontohan bagi daerah lain. Hal ini sejalan dengan konsep yang diusung oleh tiga Kementerian yaitu, Kementerian BUMN, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Perekonomian. Program ini sangat banyak dibantu oleh BMM. Sedari awal telah dilakukan mapping dan assessment. Harapannya dengan adanya ini desa menjadi berdaya dan bisa diterima oleh pasar. Lebih naik berkelas dan mandiri.” Kata Tessa.
Senada dengan pernyataan diatas, Galeh Pujonegoro selaku Direktur Operasional, Kemaslahatan, dan Wakaf Baitulmaal Muamalat menyatakan bahwa sebelum program ini diresmikan telah dilakukan beberapa kegiatan seperti mini social mapping, hearing stakeholder, dan baseline survey yang bertujuan untuk menganalisis beberapa indikator pemberdayaan serta memahami kebutuhan masyarakat guna tercapainya bantuan yang tepat sasaran.
“Semoga ada improvement dari model bisnis lama ke bisnis modern, dimana inti dari pendampingan 8 bulan ini bertujuan untuk pengembangan kapasitas kelompok usaha bersama. Jadi harapannya semangat bapak ibu tetap terjaga dengan komitmen yang stabil. Bantuan ini ditujukan untuk dua kelompok penerima manfaat kerupuk ketumbar dan roti manis. Dua kelompok akan mendapatkan permodalan sarana penunjang dan bahan baku, selain itu dapur sehat akan kita upayakan. Sehingga harapannya para penerima manfaat untuk tetap menikmati proses.” Ujarnya.
Sejalan dengan peresmian program Kampung Berdaya, Ervy Puspitaningrum selaku Lurah Pucang Sewu mengucapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dari PLN Purharlis Jawa Timur dan BMM. Peresmian program ini merupakan hasil dari kerja keras Ketua RW dan warga dalam mengupayakan yang terbaik bagi daerahnya.
“Kami perwakilan dari pihak pemerintah kelurahan mengucapkan terima kasih atas bantuan PLN dan BMM. Dimana hal ini hasil usaha keras ketua RW dengan warga dalam mengupayakan pengoptimalan pemberdayaan ekonomi di kampung ini. Harapan saya penerima manfaat binaan BMM ini menjadi mitra dari kelurahan dan menjadi pelopor pergerakan pemberdayaan untuk warga masyarakat lainnya.” Ujar Silalahi.
Program Kampung Berdaya Pucang Sewu ini diikuti oleh 2 kelompok usaha bersama yaitu Kerupuk Ketumbar yang beranggotakan 7 orang dan telah berjalan selama 15 tahun serta usaha Roti Manis yang beranggotakan 8 orang dan telah berjalan selama 4 tahun.
Bapak Budi Wibowo selaku perwakilan dari penerima manfaat, dalam sambutannya di agenda peresmian ini mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PLN Purharlis Jawa Timur dan BMM yang telah memberikan dukungannya dan siap mengikuti langkah-langkah yang diinstruksikan oleh BMM.
“Saya dan warga penerima manfaat siap mengikuti instruksi BMM untuk langkah selanjutnya. Saya sangat berterima kasih karena lokasi yang sangat berdekatan dengan kantor PLN Pusharlis sehingga selalu mendapatkan bantuan berbagai program salah satunya Kampung Berdaya ini. Saya siap memacu motivasi dan mengawasi program yang diberikan dari PLN dan BMM ini. Saya akan turun langsung membantu pemasaran guna untuk memaksimalkan program ini. Ayo kita eksekusi dan memanfaatkan program ini guna untuk mengurangi ketimpangan sosial di wilayah kita.” Tutur Bapak Budi.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak dan kolaborasi nyata antara PLN Purharlis Jawa Timur dan BMM, harapannya kolaborasi program ini mampu membawa dampak yang signifikan terhadap perkembangan UMKM dalam berbagai lini kedepannya. (**)