BATU (SurabayaPost.id) – Ratusan wartawan Se-Indonesia mengunjungi Kota Wisata Batu di sela-sela mengikuti Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 yang dipusatkan di Jatim. Untuk itu Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menggelar Welcome Dinner bersama ratusan wartawan se-Indonesia tersebut.
Kegiatan itu dihelat di Gedung Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Sabtu (9/2/2019) malam. Dalam giat tersebut yang hadir, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo, Wakil Ketua DPRD Hari Danah W, Kepala BNN Batu AKBP Mudawaroh, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur Sinarto, dan Sekjen PWI Pusat Nurkholis.
Selain itu Sekda beserta Pimpinan SKPD Kota Batu,serta Perwakilan Dandim 0818 dan Kapolres Batu, bersama Direktur ATV Nurbani Yusup, serta pengurus PWI seluruh Indonesia.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya. Sebab, Kota Batu diberi kesempatan menyambut para wartawan yang hadir dari seluruh Indonesia.
“Kedatangan wartawan se Indonesia ke Kota Batu, mudah – mudahan nanti bisa membuat berita tentang Kota Wisata Batu. Mengingat Kota Wisata Batu ini memiliki udara sejuk, indah dan memiliki banyak destinasi wisata yang bagus,” katanya.
Di antara destinasi wisata itu disebutkan Wali Kota perempuan yang pertama di Malang Raya ini. Misalnya dia menyebut dari Museum angkut yang banyak mengoleksi mobil – mobil beraneka ragam.
“Tadi Bapak Ibu sudah melihat salah satu destinasi wisata di Kota Batu, Museum Angkut. Museum itu memiliki banyak koleksi mobil – mobil,” tanya Dewanti Rumpoko bangga.
Lantas Dewanti Rumpoko, mengaku tak lama lagi bakal ada Museum Uang yang diyakini bakal memiliki nilai tersendiri. Sebab memiliki nilai edukasi yang sangat bermanfaat.
“Sebentar lagi di Kota Batu akan ada museum uang yang sudah dapat rekomendasi dari Bank Indonesia. Saya yakin itu nanti akan memiliki nilai edukasi yang cukup tinggi yang bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi orang lain,” tandasnya.
Selain itu dia juga menjelaskan soal visi misi, Pemerintah Kota Batu dan jargon Desa Berdaya, Kota Berjaya. Menurut dia kalau Desa berdaya, Kota berjaya. Makanya dengan adanya dana desa, semua desa bergerak membangun destinasi baru yang berbeda.
“Artinya, destinasi yang tersebar di setiap desa berbeda dari desa yang satu dengan yang lainnya. Dengan begitu, Kota Batu meyakini bisa mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi setiap tahun,” timpalnya. (gus)
Leave a Reply