Dirinya pun menegaskan, persiapan matang dan koordinasi antar instansi pemerintah dan perusahaan angkutan umum akan memberikan dampak positif terhadap kelancaran transportasi selama Nataru.
“Kita berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menggunakan transportasi umum, sekaligus menjaga kestabilan arus lalu lintas di Kota Malang,” ungkapnya.
Sebagai informasi, rapat FLLAJ ini juga dihadiri perwakilan dari Dinas Perhubungan Kota Malang, Kepolisian, serta sejumlah perusahaan angkutan umum yang beroperasi di wilayah tersebut. Kolaborasi antara instansi pemerintah dan swasta diharapkan dapat mengantisipasi segala potensi gangguan dan
memperlancar mobilitas masyarakat. (**)