“Kami berkomitmen, untuk memegang teguh pesan ulama. Ini menurut saya sangat penting untuk pembangunan Kota Malang kedapan,”tutur Abah Anton.
Apalagi berangkatnya untuk kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Malang, atas dukungan dan permintaan ulama, agar program-program perduli wong cilik kembali dilanjutkan.
“Program perduli wong cilik, akan kita kembalikan. Blusukan di kampung-kampung akan kita lakukan lagi, agar persoalan yang terjadi dimasyarakat bisa segera di tangani,”tuturnya.
Disebutkan Abah Anton, jika dirinya memilih H. Dimyati Ayatullah, sebagai wakilnya lantaran, Dimyati memiliki kecerdasan dan visi yang sama dengan dia.
“Kita akan lakukan lagi bedah rumah, seperti dulu,”pungkasnya. (**)