Sambangi Mal, Bhabinkamtibmas Ingatkan Soal Prokes Covid-19

Bhabinkamtibmas Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Aipda Fajar Triwahyono

MALANG (SurabayaPost.id) –  Pandemi Covid-19 masih belum tuntas. Namun, pusat-pusat perbelanjaan di Malang kini sudah mulai ramai kembali. 

Untuk itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Aipda Fajar Triwahyono melaksanakan sambang pertokoan di Mal Giant Araya, Sabtu (6/6/2021).

Saat sambang pertokoan itu, dia mengingatkan dan memberikan himbauan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 dengan 5M. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan hingga mengurangi mobilitas.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Aipda Fajar Triwahyono

“Kegiatan sambang ini, untuk memberikan himbauan kamtibmas. Untuk pembeli maupun pelanggan, diharapkan selalu menjaga jarak dan mengikuti aturan Prokes. Selain itu, kepada petugas, agar menyiapkan hand sanitizer, alat cek suhu badan, serta tempat cuci tangan,” terangnya usai sambang pertokoan.

Selain itu, dilaksanakan juga sosialisasi aplikasi Jogo Malang. Gunanya, adalah mempermudah masyarakat untuk melaporkan kejadian dan pengaduan kepada polisi.

Karena, aplikasi Jogo Malang merupakan pelayanan kepolisian yang sudah berbasis IT. Dengan aplikasi ini, masyarakat diberikan kemudahan dalam pelayanan kepolisian, dan juga bisa mengadu mengenai pelayanan kepolisian yang dirasa kurang baik.

Beberapa pengunjung mendengar dengan seksama mengenai pelayanan kepolisian di Aplikasi Jogo Malang. Juga dapat melaporkan kejadian kriminal, dengan menekan panic button yang ada di dalam aplikasi Jogo Malang.

Masyarakat bisa melihat berita terbaru mengenai kegiatan kepolisian di Kota Malang. Semua ter-update baik informasi hingga pelayanan kepolisian .Terlebih di masa pandemi ini, aplikasi Jogo Malang untuk menghindari penularan Covid-19.

“Imbauan ini, akan selalu kita berikan kepada masyarakat dimana saja. Seperti sekarang ini ada di Mal Araya tepatnya di supermarket Giant. Tentunya agar masyarakat lebih mengetahui bahwa pelayanan kepolisian sudah berbasis IT. Untuk menuju Polisi yang Presisi,” pungkas Fajar. (Li)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.