Sambut Hari Bhakti Adhyaksa dan IAD, Kejari Kota Malang Lakukan Ziarah ke TMP

Kajari Kota Malang, Andi Darmawangsa dan Ketua IAD Cabang Malang, Ny Andi Musridha Darmawangsa, tabur bunga saat ziarah ke TMP Untung Suropati Kota Malang

MALANG (SurabayaPost.id) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang menggelar beragam kegiatan, Selasa (21/7/2020). Kegiatan tersebut sebagai rangkaian menyambut Hari Bhakti Adhyaksa ke – 60 dan HUT IKatan Adhyaksa Darmakarini (IAD) ke-20.

Satu di antara kegiatan itu adalah melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Untung Suropati, Kota Malang. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Malang, Andi Darmawangsa, mengatakan acara ini merupakan salah satu rangkaian dari rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Bhakti Adhyaksa ke – 60 dan HUT IKatan Adhyaksa Darmakarini (IAD) ke-20.

“Dalam rangka HUT Adhyaksa dan HUT IAD, Kejaksaan di seluruh Indonesia telah melaksanakan bhakti sosial itu maksud dan tujuannya agar kejaksaan lebih dekat lagi dengan masyarakat. Selain itu tadi pagi, telah dilakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan,” tutur Andi Darmawangsa.

Kajari Kota Malang, Andi Darmawangsa dan Ketua IAD Cabang Malang, Ny Andi Musridha Darmawangsa, pose bersama para Kepala Seksi (Kasi) usai tabur bunga di TMP Untung Suropati Kota Malang

Dikatakannya pula, bersama ketua IAD Cabang Malang Ny Andi Musridha Darmawangsa, telah dilaksanakan juga pemotongan tumpeng dalam rangkaian HUT IAD ke-20 aula Kajari.

Sementara itu, Ketua IAD Cabang Malang, Ny Andi Musridha Darnawangsa, menyebut peran penting istri dalam mencegah korupsi yang bisa saja mengoda dan mengiming-imingi para Jaksa Kejari Kota Malang.

Tak bisa dipungkiri, ketika seorang jaksa tengah menangani sebuah kasus, dalam jalannya rentan dengan adanya tawaran-tawaran imbalan alias suap untuk dapat menghentikan penanganan sebuah kasus.

Ketua IAD Cabang Malang, Ny Andi Musridha menyerahkan potongan nasi tumpeng dalam rangka HUT IAD ke – 20 kepada wakil IAD Ny Heru BW

Karenanya, angggota IAD terus melakukan pendampingan terhadap suami mereka yang berprofesi sebagai jaksa untuk selalu mengingatkan dan mencegah para jaksa terjerembab dalam jeratan suap.

Upaya pencegahan dari dalam unsur keluarga tentunya akan berdampak efektif sekali. Masukan seorang istri menjadi senjata ampuh dalam membentengi suami yang berprofesi sebagai jaksa.

“Sebagai seorang istri kami selalu setia mendampingi untuk tugas di manapun. Kami selalu instens berkomunikasi dengan suami, kadang kalau juga sempat ikut menanyakan bagaimana dan apa yang dilakukan. Kita juga selalu memberikan saran dan selalu mengingatkan agar menghindari hal-hal yang bertentangan dengan tugas jaksa maupun hukum,” jelas Andi Musridha Dharmawangsa, istri Kajari Kota Malang.

Ketua IAD Cabang Malang, Ny Andi Musridha kala memberikan keterangan kepada wartawan terkait HUT IAD ke – 20

Meskipun selalu memberikan saran dan masukan, namun sebagai seorang istri, pihaknya tetap mengerti batasan-batasan yang memang tidak seharusnya bisa ikut campur, seperti halnya dalam memberikan sebuah keputusan di luar dengan kajian hukum.

“Namun jika itu, terkait upaya pencegahan dan mengingatkan agar tidak melanggar kaidah-kaidah hukum, hal itu selalu kami lakukan,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam peringatan HUT IAD tersebut, juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti bhakti sosial, anjangsana ke purnaja. Selain itu anjangsana ke panti asuhan, panti jompo, pemberian beasiswa ke pelajar berprestasi serta kegiatan bermanfaat lainnya. (Lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.