MALANGKOTA – Wali Kota Malang Sutiaji memastikan bahwa Pertamina telah mempersiapkan tandon pasokan bahan bakar minyak (BBM) hingga 10 persen dalam menyambut perayaan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Hal itu disampaikan Sutiaji usai melakukan kunjungan bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang ke PT Pertamina Fuel Terminal Malang yang berada di Jalan Halmahera Nomor 13, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
“Saya pastikan Pertamina sudah ada tandon yang sifatnya tambahan 10 persen (untuk BBM). Mulai dari Pertalite, Pertamax Turbo penambahannya antara 10 persen. Gang solarnya hanya enam persen,” ujar Sutiaji dilansir dari JatimTIMES.
Sutiaji menambahkan, nantinya pada momentum libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 juga terdapat pembatasan mobilitas terhadap kendaraan angkutan barang. Di antaranya kendaraan dengan jumlah berat yang diizinkan lebih dari 14.000 kilogram; mobil barang dengan tiga sumbu atau lebih; kereta tempelan atau gandengan; pengangkut bahan galian tanah, pasir dan batu; pengangkut bahan tambah; serta pengangkut bahan bangunan.
“Karena solarnya kan kendaraannya sudah tidak boleh (beroperasi). Jadi, H min berapa gitu, mobil-mobil besar sudah tidak banyak yang beroperasi karena agak dikendalikan,” ujar Sutiaji.
Lebih lanjut, selain melakukan penambahan pasokan tandon 10 persen untuk BBM selama Nataru, Pertamina juga akan menambah pasokan liquefied petroleum gas (LPG).
“Sedangkan untuk elpiji (ditambah pasokannya) enam persen, baik yang jenis tiga kilogram maupun jenis 12 kilogram,” kata Sutiaji.
Sementara itu, Sales Branch Manager Pertamina Rayon I Malang Raya Ahmad Ubaidillah Maksum menyampaikan, penambahan pasokan tandon BBM sebesar 10 persen menyesuaikan permintaan BBM yang diprediksi mencapai 10 persen.
Untuk memenuhi kebutuhan mobilitas kendaraan masyarakat yang berada di Malang Raya, setiap harinya pihak Pertamina Rayon I Malang telah menyediakan 2.200 kiloliter BBM.
Pria yang akrab disapa Ubaid ini mengatakan, prediksi kenaikan permintaan sebesar 10 persen untuk BBM berkaca pada tahun 2021 dan beberapa tahun ke belakang.
Pihaknya memperkirakan bahwa arus lalu lintas pada perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 nantinya akan lebih ramai dan Pertamina telah bersiap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Lebih lanjut, berdasarkan rekapitulasi harian di PT Pertamina Fuel Terminal Malang, stok BBM hingga Kamis (22/12/2022) masih terdapat 4.800 kiloliter. Stok BBM tersebut dapat memenuhi kebutuhan BBM di wilayah Malang Raya selama tiga hari ke depan.
“Stok kami pasti tercukupi. Kami juga sudah antisipasi terkait kenaikan permintaan BBM dan elpiji,” ujarnya. (*)
Leave a Reply