Serunya Lomba Agustusan di “Kampung Cangkringan” Tanjungrejo Malang

Serunya Lomba Agustusan di "Kampung Cangkringan" Tanjungrejo Kota Malang Jawa Timur, Minggu (11/08/2024)
Serunya Lomba Agustusan di "Kampung Cangkringan" Tanjungrejo Kota Malang Jawa Timur, Minggu (11/08/2024)

MALANGKOTA (SurabayaPoat.id) – Serunya lomba Agustusan di Kampung Cangkringan, Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (11/08/2024).

Suasana yang begitu meriah sungguh terasa di Kampung Cangkringan yang terletak di RT 10, 11 dan RT 14 RW 4, Kelurahan Tanjungrejo tersebut. Puluhan anak-anak mengikuti sejumlah lomba Agustusan dalam rangka merayakan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 79 Tahun 2024.

Lomba memukul air dalam kendi plastik jadi daya tarik yang sangat meriah
Lomba memukul air dalam kendi plastik jadi daya tarik yang sangat meriah

Kemeriahan juga tampak dari hiasan kampung dengan umbul – umbul, banner serta pernak pernik warna merah putih yang tampak di sepanjang Kampung Jl IR. Rais Gang 14 tersebut.

Kemeriahan dalam kegiatan lomba tak hanya dirasakan oleh anak-anak, namun juga dirasakan oleh segenap warga. Dengan inisiasi dari remaja setempat, lomba yang terdiri dari lomba makan kerupuk, membawa kelereng dalam sendok, balap karung dengan memakai helm. Kemudian, pecah gendok berisi air, kecepatan makan biskuit, masukan paku ke dalam botol.

Beginilah serunya lomba Kukgeru di kampung Cangkringan Tanjungrejo Kota Malang
Beginilah serunya lomba Kukgeru di kampung Cangkringan Tanjungrejo Kota Malang

Selanjutnya, lomba yang sangat meriah yakni, Kukgeru, lomba ini merupakan lomba yang sangat menarik. Peserta dengan menggunakan topi yang terbuat dari bahan Aqua galon dan atasnya diberi pengait seperti kail pancing. Dan peserta harus bisa memasukkan pengait itu ke gelang yang berada di tali membentang. Permainan ini pernah viral di Medsos.

Selain itu, yang tak kalah serunya adalah lomba tepung karet. Kemudian lomba joget dengan musik yang diikuti ibu – ibu dan lomba menggambar bagi anak- anak serta lomba makan jeruk.

Tak kalah serunya, saat anak-anak berlomba di Tepung Karet
Tak kalah serunya, saat anak-anak berlomba di Tepung Karet

Tentu, penonton dibuat heboh, tak ayal orang tua pun memberi support pada anaknya.

“Ayo, ayo nak, kamu bisa, habiskan kerupuknya,” teriak sang ibu saat mendukung anaknya yang ikut lomba makan kerupuk.

Teriakan yang sama juga dilakukan oleh ibu-ibu lainnya, gelak tawa dan teriakan mengiringi lomba. Sehingga lomba semakin seru dan meriah.

Hal yang sama juga terjadi pada lomba Kukgeru, tepung karet dan balap karung menggunakan helm.

Dalam perlombaan ini panitia telah menyiapkan puluhan hadiah menarik bagi para peserta lomba. Totalnya pun diprediksi mencapai puluhan juta rupiah.

Ketua panitia lomba, Ahmad Mubin Bersada saat ditemui mengatakan jika. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun. Selain untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI, acara ini juga sebagai wadah jalinan silahturahmi antar warga yang ada di lingkungan RT08/RW 10.

“Kegiatan ini rutin kami adakan setiap tahun di setiap perayaan HUT RI dengan menggandeng muda mudi yang ada dilingkungan Kampung Cangkringan ini,” kata Mubin dan salah satu panitia lainnya, Muhamad Yusuf.

Gaya anak-anak saat mengikuti lomba mewarna
Gaya anak-anak saat mengikuti lomba mewarna

Dirinya menyebut, melalui kegiatan yang digelar selama tiga hari ini, ia berharap terjalin kekompakan antara warga dengan warga yang lainnya. Sehingga jalinan silahturahmi yang selama ini terjalin semakin meningkat.

Selain itu, Mubin berpesan agar kegiatan ini bisa diteruskan oleh generasi selanjutnya. Karena kegiatan ini sangat penting dalam mempersatukan warga. Utamanya, untuk membuat anak – anak semakin bersemangat dalam menyambut hari Kemerdekaan.

“Kegiatan lomba ini agar membuat anak-anak semakin bersemangat dalam menyambut hari kemerdekaan yang jatuh pada 17 Agustus,” pungkasnya. (Lil)