SERUNYA !! Lomba Olahraga Tradisional Yang Digelar Pemkot Malang Dengan Melibatkan Semua OPD dan Jajaran Samping, Dalam Semarak HUT Ke-77 RI

Walikota Malang, H Sutiaji bersama tim yang terdiri dari Kadis Kominfo, Muhammad Nur Widianto, Kepala Bapenda, Handi Priyanto dan dua kepala OPD lainnya, ambil bagian dalam lomba Terompah panjang dalam semarak HUT ke77 RI di Stadion Gajayana (ist)
Walikota Malang, H Sutiaji bersama tim yang terdiri dari Kadis Kominfo, Muhammad Nur Widianto, Kepala Bapenda, Handi Priyanto dan dua kepala OPD lainnya, ambil bagian dalam lomba Terompah panjang dalam semarak HUT ke77 RI di Stadion Gajayana (ist)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Serunya lomba olahraga tradisional yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, dengan melibatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Jajaran samping dalam semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan RI, di Stadion Gajayana Malang, Kamis-Jumat (18-19/8/2022).

Acara dibuka langsung oleh Walikota Malang, H Sutiaji. Bahkan, pria nomer satu di lingkungan Pemkot Malang, itu pun turut ikut lomba. Seperti dalam lomba terompah panjang, Sutiaji bersama tim yang terdiri dari Kadis Kominfo, Muhammad Nur Widianto, Kepala Bapenda, Handi Priyanto dan dua kepala OPD lainnya.

Sementara itu, Inspektur Kota Malang, Drs Mulyono MSi mengatakan, tujuan diselenggarakannya lomba tersebut yaitu untuk membangkitkan semangat serta solidaritas antara Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Malang.

Tahun 2022 merupakan tahun yang kritis, kita harus kembali membangkitkan semangat, solidaritas, komitmen. Serta membangkitkan ekonomi kita, mau gak mau harus itu, karena yang dituju adalah sejahtera dan pada akhirnya makmur,” ujar Mulyono.

Dengan demikian, perlombaan yang bertujuan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat tersebut dapat dicapai melalui adu inovasi dan kreasi antar sesama. Harapannya yaitu, dari perlombaan yang diadakan tersebut dapat menumbuhkan daya kreatif dan inovasi antar instansi.

“Sehingga Pemkot Malang berkeinginan menumbuhkan, menyebarkan virus kebangkitan ekonomi melalui inovasi itu. Itu kunci, karena dua tahun ini ekonomi kita ambruk, sekarang untuk mengangkat itu ya ini caranya. Kita bangkitkan semangat, solidaritas, komitmen, karena mau tidak mau ekonomi merupakan sumber yang utama,” ujarnya.

Secara fungsi, dijelaskan oleh Mulyono, Pemerintah tidak dapat bekerja secara mandiri dalam suatu pembangunan. Perlu kontribusi dari berbagai pihak lain, seperti komunitas hingga agen inovasi dalam hal ini kaum millenial juga turut dilibatkan.

Kiper Futsal tim PWI Malang Raya, Cahyono, berjuang keras mempertahankan gawang dari serangan lawan (ft.cholil)
Kiper Futsal tim PWI Malang Raya, Cahyono, berjuang keras mempertahankan gawang dari serangan lawan (ft.cholil)

Hal ini diwujudkan dengan melibatkan para peserta dari luar instansi pemerintahan. Seperti halnya organisasi jajaran samping, yaitu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Kejaksaan, TNI/Polri serta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya turut ambil bagian dalam pertandingan Futsal.

“Maka dari itu ASN dan semuanya kita libatkan, termasuk beberapa jajaran samping dan secara terbatas temen-temen yang lainnya kita libatkan,” kata Mulyono.

Untuk jenis perlombaan sendiri, kata dia, terdapat lima lomba olahraga tradisional. Di hari pertama (hari ini), diselenggarakan lomba egrang, terompah panjang dan futsal.

“Besok (Jumat) kita tambah dengan lomba dagongan, lomba hadangan dan lomba suporter kreatif,” tuturnya.

Tim Futsal PWI Malang Raya (berdiri) VS Tim Notaris (ft.cholil)
Tim Futsal PWI Malang Raya (berdiri) VS Tim Notaris (ft.cholil)

Selama dua hari pelaksanaan lomba tersebut, seluruh ASN di lingkungan Pemkot Malang masih tetap bekerja atau tidak dibebas tugaskan. Dengan mengusung konsep work form anywhere, seluruh karyawan tersebut dapat bekerja menjadi pelayanan masyarakat sambil mengikuti perlombaan.

“Tidak dibebas tugaskan, sebab kita pelayan masyarakat, jadi hanya yang berkesempatan untuk menggeser waktu kerjanya. Artinya kalau butuh laptop ya laptopnya di bawa, dan sekarang komunikasi mudah lewat Hp, jadi bekerja di manapun bisa, tidak harus di kantor,” terangnya.

Saat dikonfirmasi oleh awak media terkait total hadiah bagi peserta yang menjuarai perlombaan tersebut, Mulyono menimpali, jika hadiah bukan hal yang utama dalam kegiatan ini. Hal tersebut yaitu sesuai dengan tujuan diadakan lomba olahraga tradisional ini. Yaitu untuk menumbuhkan rasa kekompakan dan juga silaturahmi.

“Saya menggawangi teman-teman ini yang penting bukan hadiah, yang penting keberaniannya untuk berpartisipasi. Sehingga menjadi trigger untuk pertumbuhan ekonomi, itu yang paling penting. Yang penting harus kompak, bersama, ini juga silaturrahmi,” pungkasnya.

Tim Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang (ist)
Tim Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang (ist)

Dari pantauan di lokasi, seluruh peserta tampak mengikuti perlombaan tersebut dengan penuh kegembiraan. Setiap instansi atau peserta lomba juga tidak luput dari dukungan para suporter masing-masing.

Seperti halnya peserta dari Perumda Air Minum Tugu Tirta, menurunkan tim terbaiknya di lomba Egrang, Terompah panjang beregu serta Futsal. Mereka bermain bak pemain profesional.

Wisnu Nugroho, Ketua Tim Kejari Kota Malang bersama Dino Kriesmiardi, kala memberikan keterangan kepada wartawan (ft.cholil)
Wisnu Nugroho, Ketua Tim Kejari Kota Malang bersama Dino Kriesmiardi, kala memberikan keterangan kepada wartawan (ft.cholil)

Hal serupa juga ditunjukan tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang. Digawangi Ketua Tim Wisnu Nugraha, Kejari Kota Malang mampu membukukan hasil terbaiknya.

Salah satunya di pertandingan Futsal, tim Kejari menang telak, sehingga dipastikan masuk babak selanjutnya. Selain itu juga di lomba egrang dan terompah panjang.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Malang, Zuhandi, SH, MH bersama tim yang turun di pertandingan Futsal (ist)
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Malang, Zuhandi, SH, MH bersama tim yang turun di pertandingan Futsal (ist)

“Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-77, kami ikut terlibat dalam lomba yang diadakan Pemkot Malang,” ujar Wisnu Nugraha.

Pihaknya mengaku menurunkan tim di lomba Egrang, Terompah panjang serta Futsal. “Alhamdulillah hasilnya memuaskan. Kami berhasil menang dibeberapa lomba. Seperti Futsal, tim kejari masuk babak selanjutnya. Selain itu, di lomba egrang tim kami juga menang dan di lomba terompah panjang kami masuk juara 2,” kata Wisnu bersama Dino Kriesmiardi.

Untuk itu, pihaknya akan bersiap untuk pertandingan dihari berikutnya (red -Jumat. “Jaga kondis, tetap kompak dan harapan kami bisa memenangkan pertandingan,” pungkas pria yang menjabat sebagai Kasubbag Bin di Kejari Kota Malang tersebut. (lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.