MALANG (SurabayaPost.id) – Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Malang dilanda konflik internal terkait hasil suara Pileg 2019. Sebab perolehan suara Caleg PAN ada pergeseran.
Untuk itu, Ketua DPD PAN Kota Malang, Pujianto didampingi tim advokasinya, Asis Husein mendatangi KPU dan Bawaslu Kota Malang, Kamis (25/4/2019). Dia minta agar penyelenggara Pemilu mengecek ulang perolehan suara Caleg dari PAN.
Dia contohkan seperti hasil Pileg PAN di Kelurahan Lowokwaru. Menurut dia ada dugaan mengalami pergeseran dan masuk dalam suara salah satu kader PAN nomor urut 02, yakni Dito Arief.
Pujianto yang juga ikut bertarung dalam Pemilu 2019 menjadi Caleg, menjelaskan, jika berdasarkan keterangan dari sanksinya, terdapat suara yang bermasalah pada beberapa TPS di Kelurahan Lowokwaru.
“Ditemukan adanya perbedaan C1 dan Plano ada. Jadi suara partai ada yang bergeser ke Caleg 02,” ungkap Pujianto ditemui di Kecamatan Lowokwaru (25/4/2019).
Pujianto mencontohkan pergeseran suara pada beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pada TPS 16, semestinya PAN mendapatkan satu suara, namun suara partai menjadi nol dan bergeser ke caleg nomor 02.
Kemudian ada lagi suara yang bergeser pada TPS 22. Pada TPS tersebut PAN sebenarnya mendapatkan dua suara, namun kemudian suara menjadi nol dan bergeser ke Caleg 02.
“Dari yang ditemukan, ini bukannya tidak mungkin ada terjadi kesalahan. Dan ditengarai terdapat 15 TPS yang mengalami pergeseran suara,” bebernya
Makanya, Pujianto menyampaikan kepada pihak penyelenggara agar temuan seperti hal tersebut diluruskan sesuai on the track. Semuanya dicek secara terbuka dan sesuai aturan yang ada. Sehingga tak ada pihak yang merasa dirugikan.
“Saya nggak mau neko-neko, nggak mau
ada pengalihan ke saya atau ke siapapun, biarpun itu anggota saya. Kalau itu suara partai ya suara partai, jangan berpindah ke yang lain. Saya menginstruksikan dengan adanya ini, minta tolong diwaspadai betul. Ke PPK, KPPS, pada rekan lain, sudah saya sampaikan,” terangnya
Ditanya terkait bagaimana bisa sampai ada dugaan pergeseran suara, Pujianto mengaku mengetahui pasti hal tersebut. Pihaknya mengatakan, tidak pernah menginstruksikan ataupun melakukan hal tersebut.
“Saya tak menuduh itu suatu permainan, bisa saja salah tulis atau apa. Ya kita betulkan semuanya, kita cek ulang khususnya yang berkaitan PAN,” paparnya.
Terkait tindakan yang akan dilakukan sebagai ketua partai, Pujianto menyampaikan, jika nantinya memang ada unsur kesengajaan yang itu menyangkut pengurus dari partai, tentu akan dilakukan teguran tegas. Namun sejauh ini, pihaknya masih belum koordinasi secara langsung dengan Caleg 02. “Ya hanya berkoordinasi melalui WhatsApp,” katanya.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kota Malang Alim Mustofa mengatakan bila untuk mengetahui kepastian tersebut buka data. “Ya data C1 Plano itu yang dibuka. Lihat di situ cocok apa tidak,” kata dia.
Karena itu dia mengaku sudah meminta agar PPK Lowokwaru membuka C1. Sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. (lil)
Leave a Reply