MALANG (SurabayaPost.id) –
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang pada tahun 2019 ini menargetkan 6000 Sambungan Rumah (SR) baru. Target itu sesuai Progran Hibah Air Minum Perkotaan dan Perdesaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Malang Syamsul Hadi, Selasa (12/2/2019), membenarkan hal itu. Dia mengatakan pemasangan SR baru tersebut diperoleh dari Program Hibah Air Minum Perkotaan dan Perdesaan Kemen PUPR.
Program hibah itu kata dia merupakan lanjutan dari Kemen PUPR dalam memberikan SR baru kepada masyarakat Kabupaten Malang. “Total anggaran yang dikeluarkan Kemen PUPR sebesar Rp 850 miliar dari APBN Tahun 2019,” kata dia.
Meski begitu, kata dia, anggaran tersebut tidak hanya untuk Kabupaten Malang saja. Tapi dibagi kepada kota/kabupaten yang tersebar di Indonesia.
Dari anggaran sebesar itu, lanjut Syamsul, dibagi untuk di perkotaan sebesar Rp 700 miliar dengan target 230.000 SR, dan untuk di pedesaan sebesar Rp 150 miliar dengan target 75.000 SR.
Sedangkan untuk PDAM sendiri dalam program tersebut akan mendapatkan dana hibah Rp 15 miliar. Sehingga dengan dana hibah tersebut, maka pihaknya optimis akan memenuhi target sebanyak 6000 SR baru.
“Target pemasangan SR baru itu, nantinya akan kita pasang SR baru di 19 Kantor Unit PDAM dari 26 Kantor Unit yang tersebar di 33 kecamatan. “Kami sangat optimis target itu terpenuhi sampai batas waktu yang telah ditentukan pemerintah pusat pada 15 Februari 2019 ini, sebab saat ini pemasangan sambungan ke pelanggan mencapai 5.200 SR baru,” jelasnya
Selain itu, Syamsul menambahkan, pihaknya juga terus berupaya memenuhi kapasitas ketersedian air bersih, seperti membuat sumur bor dan menemukan sumber mata air baru.
Saat ini, pihaknya telah membuat 17 sumur bor, dan memiliki 44 sumber mata air. Sedangkan sumur bor dan sumber mata air yang kita miliki ini, kesemuanya untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada seluruh pelanggan PDAM di wilayah Kabupaten Malang. (lil)
Leave a Reply