MALANG (SurabayaPost.id) – Lapas Kelas 1 Malang cukup taktis dalam menekan penularan Covid-19. Buktinya saat lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, Lapas Kelas I Malang tidak memperbolehkan adanya kunjungan dan tatap muka secara langsung kepada warga binaan.
Hal itu diakui Kepala Lapas Kelas I Malang, RB Danang Yudiawan, Jumat (14/5/2021). Menurut dia larangan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19.
RB Danang Yudiawan mengatakan sementara ini yang diperbolehkan hanyalah pengiriman barang kepada warga binaan secara drive thru. Meski begitu, Lapas Kelas I Malang menyediakan fasilitas aplikasi zoom bagi warga binaan untuk bisa bersilaturahmi dengan keluarga mereka di masa Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Warga binaan Lapas Kelas I Malang bisa memanfaatkan fasilitas zoom dan video call yang disediakan pihak Lapas. Jadi masih bisa bersilaturahmi,” kata dia.
Untuk itu, kata dia, bagi warga binaan yang ingin silaturahmi dengan keluarga ataupun teman, dapat memanfaatkan fasilitas tersebut. Pemberian fasilitas silaturahmi secara online itu, kata dia, dibuka selama lebaran dengan fasilitas dari kantor.
Bagi yang berminat, kata dia, bisa daftar. Mekanisme pendaftaran, menurut dia, menggunakan aplikasi zoom. “Itu sangatlah mudah. Yang penting warga binaan dan keluarga melakukan pendaftaran terlebih dahulu,” jelas dia.
Setelah daftar ke admin, lanjut dia, mereka (warga binaan/keluarga) nanti akan dikasih link zoom kepada keluarganya melalui grup whatsapp keluarga WBP Lapas Kelas I Malang. Lalu, pakai gelombang pertama, kedua, dan ketiga. “Untuk satu gelombang itu, sebanyak 50 orang,” tukas dia.
Semua itu, kata dia, dilakukan karena Lapas Kelas I Malang tidak akan membatasi silaturahmi warga binaan kepada keluarga besarnya yang di rumah. “Namun, karena dalam masa pandemi, kami memfasilitasi dengan pola zoom gathering sebagai pengganti kangen kepada keluarganya,” pungkasnya. (Lil)
Leave a Reply