Terbangun 80 Persen, Wahana Baru Hawai Waterpark Terbakar

Wahana baru di Hawai Waterpark terbakar

MALANG (surabayapost.id) – Wahana baru di lokasi wisata Hawai Waterpark di Jl Graha Kencana, Kota Malang, Jawa Timur terbakar, Jumat (20/3/2020). Wahana wisata tersebut sudah terbangun 80 persen dan sesuai rencana akan dibuka Mei 2020.

Namun, kawasan wisata tersebut terbakar. Wahana barunya, Cruizer, yang akan segera diluncurkan pada Mei mendatang dan masih dalam tahap pembangunan, terbakar habis hingga tersisa puing-puing bekas kebakaran. Padahal bangunan tersebut telah terbangun sekitar 80 persen.

Direktur Hawai Waterpark, Bambang Yudo, menjelaskan bahwa kebakaran tak berlangsung lama, hanya sekitar sembilan menit. Setelah itu, api bisa langsung dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.

Direktur Hawai Waterpark, Bambang Yudho kala memberikan keterangan kepada wartawan di lokasi kejadian

“Ini wahana baru Studio Cruizer yang sedang dibangun. Pengerjaan kurang lebih 80 persenan. Kalau wahana lainnya yang ada di Hawai Waterpark semuanya aman. Yang terbakar hanya wahana baru. Ini yang masih dalam pembenahan,” ungkapnya.

Wahana baru Studio Cruizer ini diwacanakan akan diluncurkan Mei mendatang. Pembangunan wahana baru ini dimulai sejak November 2019 lalu. Sehingga dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya akan segera melakukan upaya pembangunan kembali yang direncanakan lebih besar.

“Ya mungkin nanti nego sama pemborong untuk pembangunan lagi, bisa nggak membangun lagi, mengingat kan masih dua bulan lagi. Kalau kerugian, saya belum bisa ngomong,” kata Bambang.

Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Sutantyo, Kapolsek Blimbing, Kompol Hery Widodo, Danramil Blimbing Kapten (Arm) Hadi Supratikno serta Kasat Reskrim Kompol Yunar dan Camat Blimbing langsung turun ke lokasi kebakaran

Beruntung dalam kejadian ini, meskipun sebelumnya di dalam lokasi terdapat pekerja, tidak terdapat korban jiwa. Hanya terdapat beberapa orang yang shock. “Alhamdulilah semua selamat,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Blimbing Kompol Hery Widodo yang dikonfirmasi terkait penyebab kebakaran, mengatakan bahwa dari informasi yang dia terima, kebakaran terjadi pada sekitar pukul 15.00 WIB. Penyebab kebakaran terjadi karena adanya percikan api dari pekerjaan las.

Karena saat itu di lokasi terdapat banyak styrofoam, fiber dan kabel, ditambah angin kencang yang bertiup, api dengan cepat menyambar dan membesar.

“Saat ini masih kami lakukan olah TKP mencari tahu penyebab pasti kebakaran. Juga masih pemeriksaan saksi-saksi,” beber Kapolsek yang saat memberikan keterangan didampingi Kasat Reskrim, Kompol Yunar, Kapolsek didampingi Danramil Kapten arm Hadi Supratikno serta Camat Blimbing Muarif. (lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.