Tiga Pasien Corona Dinyatakan Sembuh, Pengetatan Physical Distancing Ditingkatkan

Wali Kota Sutiaji (tengah) bersama Wawali Sofyan Edi Jarwoko dan Sekda Wasto

MALANG (surabayapost.id) – Ada kabar yang cukup menggembirakan dari Kota Malang. Sebab tiga pasien corona dinyatakan sembuh. Meski begitu Kota Malang melalui Polresta Malang, didukung Pemkot Malang dan Kodim 083 Kota Malang meningkatkan pengetatan physical distancing.

“Kita secara bersama melakukan “push” dalam pelaksanaan social distancing, work from home/WFH (bekerja dari rumah) hingga activity at home (beraktifitas di rumah). Semua itu perlu ditingkatkan lagi,” kata Wali Kota Sutiaji, Minggu (29/3/2020).

Menandai hal itu, kata dia, kawasan jalan Ijen dilaunching menjadi salah satu titik pelaksanaan physical distancing. Itu dihadiri Walikota Malang Sutiaji dan Dandim 083 Kota Malang Tommy Anderson, dan Kapolresta Malang Leonardus Simarmata.

Disela sela giat, Sutiaji, Walikota Malang menekankan angka kasus terus bergerak. “Artinya, badai corona bisa menerpa siapa saja. Penetapan jalan, kawasan dan perumahan untuk dijadikan sasaran physical distancing, merupakan bagian dari langkah memutus mata rantai sebaran covid 19,” jelas dia.

Itu juga dipicu oleh masih saja ada publik yang belum terbangun kesadaran akan bahaya corona. Sementara fluktuasi angka amat sangat mengkhawatirkan.

Untuk itu kata dia perlu dilakukan hal yang strategis. “Itu yang dilakukan pemerintah pusat hingga daerah. Tujuannya untuk menyudahi wabah corona secepatnya,” tegas Pak Aji, demikian Walikota Malang akrab disapa.

Sementara Kapolresta Leo menyatakan penetapan zona pshicaly distancing utk titik kota Malang, melengkapi kebijakan WFH dan social distancing. “Ini langkah yg ke – 3, dan ini jelas menukik hubungan orang per orang,” tekan Leonardus.

Sementara itu pengobatan yang diberikan pada pasien corona di Kota Malang memberikan hasil memuaskan. Sebab ada tiga pasien yang positif dinyatakan sembuh.

Itu diakui Humas Pemkot Malang Nur Widianto. Menurut dia untuk ODP 156 orang. Itu terdiri dari 90 dipantau. Meliputi 66 orang yang 48 dari Nakes dan 18 warga. Mereka dinyatakan sudah selesai dan lewat masa pantau.

Sedangkan PDP total ada 16 orang. Itu meliputi positif Covid-19 yang 3 pasien dinyatakan sembuh. “Yakni 2 orang ( RSSA- rumah). Lalu 1 orang (RST- rumah). Jadi yang sehat atau sembuh total sudah 5 orang. Itu di RKZ 2 dan 3 pasien di RS Lavalette,” kata dia.

Yang masih dalam perawatan ada 6 orang. “Itu ada di Lavalette 2 orang, RKZ. 2 orang, RSUD kota 1 orang dan RS Prima Husada 1 orang, ” tutur dia.

Meski sudah banyak pasien dinyatakan sembuh, kata dia, tak diperkenankan berinteraksi dengan orang lain. Alasannya, karena masih tetap dimonitor. Mereka baru bisa berinteraksi kalau dinilai sudah melewati masa pantau.

“Itu karena tak ingin mengambil risiko. Jadi sementara kita ambil safety dulu. Karena itu kita bersyukur karena PDP positif Kota Malang sudah dinyatakan sembuh. Namun demikian tetap dalam pantauan, dan tetap kita minta untuk isolasi mandiri dulu, artinya aktivitas di rumah saja,” pungkasnya. (aii)

Baca Juga:

  • Dr Sri Untari MAP Kunjungi Posko Covid-19 Mahasiswa NTT
  • Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19 Berkat Memanfaatkan Teknologi Digital
  • Hindari Tumpang Tindih, Daerah Diminta Menunggu Data BST dari Pusat
  • Cegah Covid-19, Warga Bersinergi dengan TNI/Polri Bikin Posko Indra Waspada
  • Temuan Komisi E DPRD Jatim, Kesulitan Ekonomi Akibat Covid-19 Makin Terasa
  • “Penanggulangan Covid-19 Tersandera Sentralisasi Kekuasaan”
  • Eng Ang Kyong dan Hawai Grup Serahkan Bantuan Penanggulangan Covid-19 ke Kapolresta Malang
  • Putus Mata Rantai Penularan; OTG, ODR, ODP, PDP dan Konfirm Wajib Dikarantina Secara Terpadu
  • RSUB Dinilai Layak Menjadi Rujukan Pasien Covid 19
  • Siadi: Penanganan Covid-19 Harus Lebih Serius, Jangan Hanya Tebar Opini
  • Be the first to comment

    Leave a Reply

    Your email address will not be published.