JOMBANG (SurabayaPost.id) : Budayawan Zawawi Imron menyebut, Bangsa Indonesia yang kaya raya alamnya, akan tetap abadi asal para pemimpinnya menjaga kepemimpinannya dengan hati.
” Kasih sayang adalah modal utama menjaga keabadian. Pertengkaran adalah langkah buruk yang menghancurkan masa depan bangsa ini,” tegas Zawawi dalam dialog tokoh nasional dengan tema “Regenerasi”, pada Ahad, 16/1, di Kampus Alam DeDurian Park.
” Inilah dialog dan acara berkualitas. Tempatnya di desa tapi kualitas pemateri dan materi yang dibahas kelas nasional,” tegas Arief Sutikno, Wakil Ketua DPRD Jombang yang hadir saat dialog.
Acara ini menjadi ilmu yang tak ternilai, daging semua materinya. ” Saya senang dan bahagia bisa hadir, ” tegas Kaji Nafik. Pengusaha Jombang yang ikut hadir.
Tampil sebagai pembicara memang kelas atas semua. Hadir dilokasi dan tampil menjadi pembicara, Marsekal (Purn) Rilo Pambudi, mantan Kepala Staf Angkatan Udara Republik Indonesia, D. Zawawi Imron, Budayawan Nasional, Coach Dr Fahmi El Muhajirin, Maha Guru Pengusaha Indonesia,,Prof Dr Suparto Wijoyo, Pakar Hukum, Universitas Airlangga dan Yusron Aminulloh, CEO DeDurian Park
Marsekal (Purn) Rilo Pambudi sebelum membahas masalah kebangsaan mengingatkan betapa hidup ini sementara, jangan terlalu banyak mengejar dunia.
” Sakitnya siksa neraka adalah hal yang harus ingat. Indahnya surga adalah cita-cita kita semua. Saya sedang nabung untuk akhirat,” tegasnya.
Maka saat seorang bertanya soal masa depan bangsa dengan banyak pemimpin yang ditangkap karena korupsi. Mantan Panglima AU dan Dubes Spanyol ini kembali bertanya.
” Seharusnya para pejabat bisa melihat, betapa sakit dan sengsaranya pejabat yang diborgol. Tapi kenapa dia tidak mau belajar. Dan juga melakukan hal yang sama ? ” tandasnya. (Uki)
Leave a Reply