KUPANG (SurabayaPost.id)- Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan University of New England NSW Australia menandatangani Perjanjian Kerjasama/Memorandum of Understanding (MoU) di bidang kerjasama supervisi mahasiswa, publikasi, pengembangan proyek baru, dan pertukaran mahasiswa maupun pertukaran dosen.
Penandatanganan MoU dilakukan di Gedung Pasca Sarjana Undana, Sabtu (27/04/2019) sekira pukul 16.00 wita oleh Rektor Undana Kupang Prof. Ir. Fredrik L. Benu, MSi, PhD dan Prof Mingan Choct dari University of New England NSW Australia.
Prof Mingan Choct dari University Of New England NSW Australia seusai penandatanganan MoU menjelaskan, University of New England NSW Australia merupakan universitas terbaik dalam online education (pendidikan online) dan agriculture innovation (inovasi pertanian) terbaik di Australia.
University of New England NSW Australia juga merupakan universitas terbaik dalam agriculture teaching (pembelajaran pertanian) dan agriculture economics (ekonomi pertanian). “Universitas kami sangat dikenal baik ”, ujar Prof Mingan.
Terkait kerjasama dengan Undana, menurut Prof Mingan Choct, program realistis dan yang dapat dijalankan antara Undana dan University of New England NSW Australia adalah join supervision student, join publication, developing programs, student and lecturer exchcange.
Sebelum penandatanganan MoU, Prof Mingan Choct berkesempatan menyampaikan presentasi tentang Net Energy for Poultry (Energi Bersih untuk Unggas) kepada para dosen dan mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) Undana.
Sedangkan, Rektor Undana Prof Fred Benu mengatakan, perjanjian ini bukan yang pertama bagi Universitas Nusa Cendana. “Banyak universitas yang telah menandatangani kerjasama dengan Undana namun yang paling penting adalah apa yang harus dilakukan ke depan”, begitu Rektor Undana retoris.
Sesuai rencana, Prof Benu dan Prof Mingan, Minggu (28/04) hari ini, diundang ke Denpasar oleh ACIAR (Australian Center for International Agriculture Research).
ACIAR adalah sebuah riset project yang berkolaborasi tentang beef (daging sapi) yang akan dilaksanakan di NTT. Sehingga, ACIAR juga direncanakan harus berkolaborasi dengan Undana dalam waktu dekat.
“Saya bayangkan tidak hanya ini, ke depan harus ada join research, join publication, student exchange dan staff exchange. Jadi, profesor di sana mengajar di Undana dan kita mengajar di sana. Saya juga pernah mengajar di Darwin dan Profesor dari Darwin mengajar di sini. Itu penting untuk proses akreditasi”, demikian Prof Fred Benu. (cyk)
Leave a Reply