BATU (SurabayaPost.id) – Pembuatan film pendek yang diperankan puluhan anak-anak dari Kota Batu yang diprakarsai oleh Viu Shorts diapresiasi Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. Apresiasi itu diungkapkan pada saat tim Viu menggelar konferensi pers di Ruang Rupatama, lantai 5 Balikota Among Tani Kota Batu, Selasa (11/2/2020).
Film pendek itu menceritakan tentang pawang hujan. Yang mana pembuatan film tersebut merupakan program dari Viu Shorts!. ViuShorts! merupakan program yang digawangi oleh Viu.
Viu adalah aplikasi tayangan streaming hiburan yang dioperasikan oleh PCCW Media Group. Viu yang tersebar di 16 negara dan berpusat di Hong Kong tersebut.Difokuskan menayangkan film-film dari Asia.
Untuk itu, anak-anak pelajar asal Kota Batu yang tengah membuat film melalui program ini. Mereka berada di bawah mentor seorang sutradara profesional, Dirmawan Hatta.
Menurut Hatta, selama beberapa hari ke depan anak-anak muda asal Kota Batu sedang menggarap film pendek di kawasan Pura Luhur Giri Arjuna. Tepatnya di wilayah Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
“Sebelum memutuskan membuat film, para anak muda yang sebagian besar duduk di bangku SMA.Mereka memilih sendiri tema besar yang akan dikerjakan,” katanya.
Selanjutnya, kata dia, para anak muda Kota Batu menurutnya mengidentifikasi mitos. Lalu , kata dia untuk memilih untuk dikembangkan menjadi skenario.
“Dari berbagai macam pertimbangan, pilihannya mitos pawang hujan.Ada tiga mentor yang mendampingi mereka. Mentor sekadar mengarahkan. Sedangkan anak-anak muda yang mengerjakan film,” paparnya.
Selanjutnya, papar dia, yang memutuskan pilihan tempat dan aktor, hingga pembuatan skrip“Anak-anaknya sampai 25.
“Skrip dan pemainnya juga anak-anak. Rencananya akan akan tayang Mei mendatang. Melihat perkembangan perfilman saat ini, kalau Indonesia memiliki potensi yang penting dalam industri perfilman. Posisi Indonesia yang berada di antara dua samudera dan dua benua merupakan lokasi strategis untuk pemasaran,“ tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengaku sangat mengapresiasi terkait program Viu Shorts!, yang dilaksanakan di Kota Batu.
“Dunia perfilman adalah aktivitas yang tidak hanya meningkatkan ekonomi, lebih dari itu, dapat mengubah pola pikir orang-orang tentang kota kecil,” katanya.
Untuk itu,menurut dia, melihat potensi yang begitu luas,ia meminta Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Dr Eny Rachyuningsih, yang saat itu juga hadir dalam konferensi pers.
“Untuk bisa memfasilitasi kebutuhan anak-anak usia sekolah dalam upaya membuat film. Dan untuk menyebarluaskan karya film anak-anak asli Kota Batu lewat sosial medianya,” pesan Dewanti.
Yang perlu diketahui,dalam konferensi pers Viu tersebut dihadiri Wali Kota Batu Dewanti Rumoko bersama Wawali Punjul Santoso dan dari beberapa OPD di lingkup Pemkot Batu. (Gus)
Leave a Reply