Walikota Sutiaji Kembali Sambang Warga, Kali Ini, di Wilayah Kecamatan Lowokwaru.

Walikota Malang, H Sutiaji bersama jajarannya sambang warga. Kali ini, di Walikota Sutiaji bertemu dengan warga Kelurahan Dinoyo, Tlogomas dan Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru. (istimewa)
Walikota Malang, H Sutiaji bersama jajarannya sambang warga. Kali ini, di Walikota Sutiaji bertemu dengan warga Kelurahan Dinoyo, Tlogomas dan Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru. (istimewa)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Walikota Malang, H Sutiaji, kembali sambang warga. Kali ini, Walikota Sutiaji bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) menyambangi warga di wilayah Kecamatan Lowokwaru, Jumat (14/01/2023).

Warga pun tampak antusias menyambut kedatangan Walikota Sutiaji bersama jajarannya. Dalam pelaksanaan yang dikonsentrasikan di Kantor Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Wali Kota bersama jajaran, bertatap muka dengan warga di tiga kelurahan di Kecamatan Lowokwaru. Yakni, dari warga di Kelurahan Dinoyo, Kelurahan Merjosari, dan Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan bahwa program ini dilakukan sebagai upaya jemput bola kepada masyarakat, dalam meningkatkan pelayanan yang ada di Kota Malang.

“Saya minta pada tiap kelurahan, camat dan OPD, harus terus jemput bola. Setelah kita lakukan di lapangan, harapannya nanti sudah tidak ada alasan updating data yang dilakukan. Lalu, apa yang diharapkan masyarakat dan belum terakomodir pada Musrenbang, nanti melalui kegiatan ini bisa terakomodir,” jelas Wali Kota Sutiaji, seusai melakukan kegiatan di Kantor Kelurahan Dinoyo.

Pria ramah itu menambahkan, selama ini pihaknya melakukan kegiatan tersebut, karena banyak sekali masyarakat yang begitu antusias. Termasuk, ekspetasi dari masyarakat juga luar biasa, sehingga pihaknya berencana menambah dua sampai tiga titik.

“Setiap jalan, Pak minta foto. Setiap jalan, Pak minta dikunjungi dan sebagainya. Sehingga, kita rencanakan lakukan penambahan dua sampai tiga titik. Tetapi, memang waktunya yang kurang,” ujarnya.

Dipilihnya hari Jumat, menurut Sutiaji, karena hari pendek dan para OPD juga harus mengikuti kegiatan tersebut. Sebab, apa yang menjadi keluhan di masyarakat, nantinya bisa didengar secara langsung dan dicari solusinya.

“Kegiatan kedinasan di hari Jumat saya buat free. Kita semuanya, OPD terkait harus mengikuti. Untuk memantau pelayanan dan mendengarkan aspirasi masyarakat,” katanya.

Sebagaimana diketahui, dalam kegiatan sambang warga tersebut, Pemkot Malang juga memberikan bantuan di sembilan titik Kecamatan Lowokwaru. Hal itu sebagai bentuk perhatian dan komitmen Pemkot Malang menampung aspirasi masyarakat. (*)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.