Warga Binaan Lapas Kelas I Malang Kembangkan Teknologi Pertanian Modern dengan Nano Bubble Ozon Generator

Warga Binaan Lapas Kelas I Malang Kembangkan Teknologi Pertanian Modern dengan Nano Bubble Ozon Generator. (Sumber L'SIMA).
Warga Binaan Lapas Kelas I Malang Kembangkan Teknologi Pertanian Modern dengan Nano Bubble Ozon Generator. (Sumber L'SIMA).

MALANG (SurabayaPost.id) – Lapas Kelas I Malang terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan keterampilan warga binaan melalui program pembinaan yang inovatif dan berorientasi pada teknologi. Pada Rabu, 8 Oktober 2025, warga binaan SAE Lapas Kelas I Malang mengoperasikan alat Nano Bubble Ozon Generator untuk mengawetkan hasil panen kubis manis.

Alat ini menggunakan gelembung ozon berukuran nano yang efektif membunuh bakteri dan memperlambat proses pembusukan pada sayuran. Dengan teknologi ini, warga binaan dapat memperpanjang masa simpan kubis manis dan meningkatkan kualitas hasil panen.

Warga Binaan Lapas Kelas I Malang Kembangkan Teknologi Pertanian Modern dengan Nano Bubble Ozon Generator. (Sumber L'SIMA).
Warga Binaan Lapas Kelas I Malang Kembangkan Teknologi Pertanian Modern dengan Nano Bubble Ozon Generator. (Sumber L’SIMA).

Kepala Lapas Kelas I Malang, Bapak Teguh Pamuji, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus dikembangkan melalui dukungan mitra dan lembaga pendidikan yang peduli terhadap pembinaan warga binaan. “Kami ingin warga binaan tidak hanya mampu menanam dan memanen, tetapi juga memahami proses pengolahan dan pengawetan hasil pertanian agar memiliki nilai tambah,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Lapas Kelas I Malang berkomitmen mencetak warga binaan yang produktif, terampil, dan siap mandiri setelah kembali ke masyarakat. Kegiatan ini menjadi contoh nyata dari upaya Lapas Kelas I Malang dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup warga binaan. (lil).

Baca Juga: