Warga Tanjungrejo Gempar, Seorang Lansia di Ketemukan Dalam Kondisi Tak Bernyawa

Kapolsek Sukun Kompol Nyoto Gelar (dua dari kiri) saat berada dilokasi kejadian
Kapolsek Sukun Kompol Nyoto Gelar (dua dari kiri) saat berada dilokasi kejadian

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Warga Tanjungrejo gempar. Pasalnya, seorang lansia bernama Dasuki (80), ditemukan meninggal dunia di kamar tidur rumahnya yang terletak di Jalan Ir Rais Gang 14 RT 2 RW 5 Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Jawa Timur, Kamis (7/4/2022) pagi.

Kapolsek Sukun, Kompol Nyoto Gelar mengatakan, jenazah ditemukan pertama kali oleh saksi saudara korban.

“Jadi, saksi saudara korban ini mencium bau busuk dari arah kamar korban. Dan saksi ini juga curiga, karena sudah hampir tiga hari, korban tidak pernah keluar sama sekali dari kamarnya. Tetapi, saksi tidak berani mendobrak pintu kamar korban. Akhirnya, sekitar pukul 08.00 WIB, saksi bersama anggota keluarga yang lain datang ke Polsek Sukun untuk melaporkan kejadian tersebut,” ujar Nyoto gelar saat ditemui dilokasi kejadian.

Tim Inafis Polresta Malang Kota dilokasi kejadian

Tak berselang lama, kata dia, tim Inafis Polresta Malang Kota, dan relawan medis tiba di lokasi kejadian. Dan atas persetujuan dari pihak saudara korban, akhirnya pintu kamar pun didobrak.

“Korban ditemukan meninggal dunia berbaring di atas tempat tidur, dengan kondisi memakai selimut,” tambahnya.

Dirinya menerangkan, dari hasil olah TKP,  tidak ditemukan tanda atau luka bekas penganiayaan pada jenazah korban.

“Dari keterangan pihak keluarga, korban tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Diduga kuat, korban meninggal dunia karena usianya sudah tua,” jelasnya.

Lokasi kejadian di Jalan IR Rais Gang 14 RT 2 RW 5 Kelurahan Tanjungrejo, Kota Malang

Setelah itu, relawan medis segera membawa jenazah korban menuju ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

“Setelah kami berkoordinasi, keluarga korban menerima kejadian tersebut dan menganggap kematian korban adalah hal yang wajar. Sehingga, pihak keluarga korban membuat surat pernyataan, bahwa tidak bersedia untuk dilakukan visum dan meminta jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” tandasnya.

Sementara itu, Rudi (36) salah satu warga setempat, menjelaskan jika korban pada Sabtu dan Minggu (03/04/2022) masih menjalankan ibadah sholat.

“Beliau setiap harinya sholat di masjid yang berdekatan dengan kediamannya. Minggu malam beliau ikut sholat tarawih, tapi sebelum selesai, beliau pulang duluan,” katanya.

Selanjutnya, kata dia, korban tak terlihat lagi ke Masjid, hingga Kamis (07/04/2022) pagi, korban di ketemukan pihak keluarga dalam kondisi tidak bernyawa. (lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.