Wiralagabae, Mengubah Limbah Menjadi Tas Estetik Bernilai Tinggi

Wiralagabae, Mengubah Limbah Menjadi Tas Estetik Bernilai Tinggi. (istimewa)
Wiralagabae, Mengubah Limbah Menjadi Tas Estetik Bernilai Tinggi. (istimewa)

Soal inspirasi, dia menyebutkan Diana Rikasari, desainer Indonesia yang kini tinggal di Swiss menjadi salah satu idolanya dalam berkarya. Melalui interaksi di media sosial, mereka telah menjalin pertemanan dan saling bertukar pikiran. Hal ini diakui sangat memperkaya kreativitas Wiralagabae.

Wira memberikan tips untuk generasi muda yang ingin membangun brand, menekankan pentingnya membangun citra diri di era digital untuk mempermudah membangun koneksi.

Selain itu, kerjasama dengan jasa pendukung seperti kurir juga penting.. Dia mengaku di awal melakukan pengantaran sendiri ke outlet JNE yang dekat dari rumahnya. Seiring waktu, kini produknya langsung dijemput oleh kurir karena jumlah orderan yang masuk banyak.

Kesuksesan Wiralagabae membuktikan industri fashion ramah lingkungan di Indonesia memiliki potensi besar. Baik sebagai bisnis yang menguntungkan sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Branch Manager JNE SidoarjoAdhitya Rizkiwahana menyampaikan, pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap Wiralagabae sebagai brand lokal dari Sidoarjo. ”Salah Satunya melalui program hemat ongkir sehingga brand lokal dapat makin dikenal diseluruh negeri. Ini sejalan dengan tagline “Connecting Happiness,” ungkapnya. Dia menegaskan, JNE terus berinovasi dan beradaptasi terhadap perubahan pasar. Sehingga pihaknya bisa menjadi mitra terpercaya bagi UMKM dalam mencapai kesuksesan serta mendorong pertumbuhan ekonomi. (**)