BATU ( Surabayapost.id ) – Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama Kapolres Batu , AKBP Budi Hermanto, menghadiri prosesi giat malam keakraban dari siswa / mahasiswa dan para tokoh masyarakat NTB, Papua, NTT, Maluku dan sebagainya, digelar di Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia ( YPPII ) , Kota Batu, Kamis ( 22/8/2019), malam.
Giat Malam Keakraban siswa bersama beberapa pihak terkait yang dimaksut, sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke – 74 itu, selain Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, dan Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto yang hadir.Hadir pula, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso serta Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnnomo dan undangan yang lainnya.
Pada kesempatan itu, Dewanti Rumpoko, menyerukan, selain keindahan dan kesejukan Kota Wisata Batu.Menurut Wali Kota yang pertama di Malang Raya itu, mengaku masyarakat Kota Batu, cinta damai serta toleransinya yang tinggi.
” Masyarakat Kota Batu cinta damai serta toleransinya tinggi. Namun kalau ada perlakuan yang kurang nyaman kepada para Siswa atau Mahasiswa dan orang Papua yang berdomisili di Kota Batu, sedianya mereka agar dapat melaporkan kepada Wali Kota, Kapolres, atau Dandim,” pesan Dewanti Rumpoko.
Dengan begitu, Dewanti Rumpoko, berharap itu semua guna terciptanya situasi dan kondisi Kota Batu, tetap aman dan damai.
Sementara itu, menurut Budi Hermanto , terkait hal itu, menurutnya belum bisa dikatakan merdeka,selagi kalau masih membeda bedakan Ras ataupun Suku.
“Kita belum bisa dikatakan merdeka, apabila kita masih membeda bedakan Ras ataupun Suku,” sergah Budi Hermanto.
Kendati demikian, Budi Hermanto yang namanya sudah familiar disegala lini diwilayah kerjanya tersebut, meyakini.
“Kota Batu ini kekerabatannya sangat tinggi, sehingga situasi di Kota Batu aman dan damai,” timpalnya.
Untuk diketahui, dalam prosesi tersebut, dalam menjalin keakraban Siswa – Mahasiswa Papua yang ada di Kota Batu. Mereka menyuguhkan , tarian – tarian Khas Papua dan Lagu Daerah Papua.
Pada penghujung acara Malam Keakraban tersebut diakhiri dengan menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa, yang menggambarkan bahwa Indonesia walaupun berbeda – beda namun tetap satu jua.
Untuk itu, dari salah satu Mahasiswa yang mengaku sapaan akrabnya Adeel,tidak membantah terkait kondusifitas Kota Batu, menurutnya selain peranan Wali Kota Batu, termasuk andil besarnya Kapolres setempat bersama TNI.
” Tiga pilar itu sangat cakap dan kompak serta tanggap dalam cipta kondisi di Kota Wisata Batu.Batu bisa tetap aman dan damai, masyarakat dan para wisatawan merasa terayoni.Terutama peranan besar Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto, bersama jajarannya, yang banyak berperan dalam menjaga kondisifitas Bumi Kota Batu, ini,” puji Adeel, bangga (Gus )
Leave a Reply