MALANG (SurabayaPost.id) – Kapolres Malang Kota (Makota), AKBP Dony Alexander dan Dandim Kota Malang Letkol Tommy Anderson terus meningkatkan koordinasi. Itu untuk mengantisipasi bila ada aksi-aksi demo selanjutnya.
Untuk itu, Dandim Letkol Tommy Anderson menemui Kapolres AKBP Dony Alexander di Mapolres Makota, Rabu (25/9/2019).
“Intinya kita siap memback up jajaran kepolisian yang mengamankan aksi demonstrasi dalam rangka penyampaian aspirasi oleh mahasiswa ataupun kelompok masyarakat yang lainnya,” ungkap Letkol Inf Tommy Anderson kala dikonfirmasi di Mapolres Makota bersama Kapolres AKBP Dony Alexander.
Dalam mendukung kerja pengamanan kepolisian, setiap hari Kodim 0833 kota Malang telah menyiapkan 60 orang personel atau 2 SST (Satuan Setingkat Peleton) yang siap diturunkan sewaktu-waktu.
“Yang pertama kita utamakan pendekatan dialogis dengan para peserta demonstrasi agar kota Malang tetap kondusif,” ungkap Dandim 0833 kota Malang.
Letkol Inf Tommy Anderson mempersilahkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya tetapi tetap mengikuti aturan-aturan yang ada dan menjaga kondusifitas kota Malang.
Ha senada juga disampaikan oleh Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander yang menyatakan pihak Polres Malang Kota tetap melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk dengan Kodim 0833 kota Malang.
“Bersama Kodim 0833 dan Forkopimda kota Malang yang lain kita tetap koordinasi dan bersinergi untuk menjaga kondusifitas kota Malang,” pungkas Kapolres Malang Kota yang mendapat julukan sebagai Polisi Super ini. (lil)
Leave a Reply