MALANG (surabayapost.id) – Hiburan malam Twenty Lounge & Resto Malang melakukan pendeteksian dini terkait virus corona. Pendeteksian itu dilakukan pada karyawan dan pengunjung sejak Selasa (3/3/2020) malam.
Itu karena Covid 19 atau virus corona saat ini menjadi momok bagi warga dunia, termasuk Indonesia. Terlebih lagi setelah Presiden Jokowi mengumumkan terdapat dua warga Indonesia positif terkena corona.
Masyarakat saat ini bahkan berbondong-bondong, melakukan antisipasi virus tersebut. Ada yang sengaja memborong masker dan hand sanitizer di toko-toko serta beragam cara lainnya.
Salah satu tempat hiburan di kawasan Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, yakni Restaurant Lounge and KTV, Twenty Jl Sunandar Priyo Sudarno 20 Kota Malang, ikut mendeteksi orang yang terpapar corona. Karyawan maupun tempat hiburan itu dites suhu tubuhnya dengan menggunakan alat pengukur suhu.
Selasa malam (3/3/2020), misalnya, tampak para karyawan sebelum masuk ke lokasi kerja, berbaris menunggu giliran dites suhu tubuh.
“Iya ini merupakan salah satu antisipasi, bentuk respon kami akan virus corona. Sebab, virus itu kan berdampak pada segala aspek dan bidang usaha. Salah satunya pariwisata. Makanya ini kami lakukan pemeriksaan awal supaya para member memang benar yakin di lokasi ini aman,” ucap Ferry Cahyono, general manager Twenty Malang.
Lebih lanjut ia menjelaskan, para karyawan satu per satu diperiksa kondisinya dengan sebuah alat pengukur suhu tubuh. Mereka yang suhu tubuhnya diatas 38 celcius akan diarahkan untuk pulang beristirahat.
“Karena kan kalau kondisi badan kurang fit atau drop, kami takutnya rentan. Makanya kami sarankan untuk istirahat di rumah dan periksa ke dokter,” kata Ferry.
Selain dilakukan terhadap para karyawan, pemeriksaan tersebut juga dilakukan terhadap para pengunjung Twenty Malang. Selama satu dua hari diadakannya pemeriksaan ini, para pengunjung juga menyambut baik adanya pemeriksaan tersebut.
“Pengunjung malah antusias. Mereka juga malah ingin tahu tentang kondisi mereka. Tapi sejauh ini baik karyawan maupun pengunjung aman. Nggak ada mereka yang suhunya tinggi. Kalaupun pengunjung ada yang bersuhu tinggi, ya kami sarankan untuk beristirahat,” ujar dia.
Selain upaya tersebut, dalam waktu dekat, pihaknya juga berencana membagikan masker maupun hand sanitizer kepala seluruh karyawan. Pihaknya berharap adanya aksi ini tak membuat kunjungan pariwisata, khususnya di Kota Malang, menjadi sepi.(lil)
Leave a Reply