BANYUWANGI (SurabayaPost.id) – Dua narapidana (Napi) kabur dari ruang tahanan isolasi atau yang kerap disebut sel tikus, Lapas Banyuwangi. Mereka adalah tahanan kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan narkoba.
Dua napi yang kabur itu adalah Taufik Hidayat (22) warga perumahan Mutiara Asri AA-14 Kelurahan Klatak Kecamatan Kalipuro. Dia ditahan karena kasus Curanmor.
Lalu, Hadi Trisno Wijoyo (43 ) dengan kasus Narkoba. Dia merupakan warga Dusun Watuagung Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan.
Hingga Jumat (30/10/2020) tahanan kabur itu masih belum tertangkap. Mereka diduga kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banyuwangi pada Selasa (27/10/2020).
Kaburnya dua tahanan ini membuat seluruh anggota sipir kelabakan. Kabar tersebut juga dibenarkan oleh salah satu staf lapas yang hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap kedua narapidana itu.
“Saya masih melakukan pencarian di selatan mas,” kata salah satu staf lapas saat dikonfirmasi lewat WhatsApp.
Sementara itu Kasatreskrim Polresta Banyuwangi AKP Fery Solikin juga membenarkan kejadian kaburnya tahanan lapas Banyuwangi itu. Dia juga mengaku telah melakukan pengejaran.
“Benar kita juga dari Reskrim telah memerintahkan 12 anggota Resmob untuk melakukan pengejaran kepada tahanan yang kabur,” ujar Fery.
Hingga saat ini foto kedua narapidana beredar di berbagai media sosial. Kalapas Banyuwangi Akbar Herry Achjar masih belum bisa dihubungi meski Surabayapost.id sudah mendatangi kantornya yang beralamat di Jalan Kapten Ilyas, Mojopanggung, Giri, Lingkungan Mojoroto Kecamatan Banyuwangi.
Lebih jauh kaburnya kedua narapinada ini juga mendapat respons dari pegiat media sosial. Sebab, meskipun foto kedua pelaku telah viral masih belum ada penjelasan terkait kronologis kejadiannya dari pihak Lapas Banyuwangi yang baru saja menyandang lapas kelas IIA. (nov)
Leave a Reply