TULUNGAGUNG (SurabayaPost.id) – Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung yang je-815 tetap digelar meski di masa pandemi Covid-19. Hanya saja, peringatan kali ini digelar sederhana dengan cara doa bersama.
Setidaknya, puluhan ulama dan kyai sepuh Tulungagung turut serta memanjatkan doa bersama. Doa bersama itu dilaksanakan di Pendopo Kongasarum Kusumanging Bongso, Senin (16/11/2020).
Serangkaian acara mewarnai doa bersama tersebut. Itu mulai dari pembacaan ayat suci Al Quran, sholawat, tahlil serta kirim doa kepada para pendahulu/cikal bakal Kabupaten Tulungagung.
Doa bersama itu dipimpin oleh KH Muh Ali Zein. Dalam acara tersebut, puluhan ulama serta kyai memberikan contoh penting di dalam mematuhi aturan protokol kesehatan.
Misalnya, cuci tangan, jaga jarak serta memakai masker. Sebagai penutup, doa bersama dibacakan secara bergiliran. Kemudian yang terakhir ditutup oleh KH Abu Sofyan.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan, peringatan hari jadi yang ke 815 yang diperingati secara minimalis. Mengingat, tahun 2020 ini, ancaman Covid-19 belum juga berakhir.
Untuk itu, beberapa kegiatan yang dianggap mengundang keramaian kini ditiadakan untuk sementara. “Peringatan tahun ini, acara kita hanya doa bersama dan bersih nagari saja,” ucapnya.
Meski begitu, hal ini tidak mengurangi substansi akan pentingnya nilai luhur yang ada. “Meski digelar secara sederhana, tetapi tradisi peringatan ini terus berlanjut,” pungkasnya. (Zainul Fuad)
Leave a Reply