BATU (SurabayaPost.id) -Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusuf memuji PPKM Darurat wilayah Jawa Timur. Sebab menurut dia, sangat baik dan efektif.
Hal itu, disampaikan Brigjen Pol Yusuf, melalui Kasubdit Dakgar Ditgakum Korlantas Polri, Kombes Pol Abriento Pardede, Rabu (21/7/2021) saat berkunjung di Pos Polisi 09, depan Plaza Batu yang didampingi Kasat Lantas Polres Batu AKP Indah Citra Fitriani.
Yang perlu diketahui, rombongan para perwira tinggi dari Mabes Polri tersebut, selain berkunjung ke Pos Lantas 09 Kota Batu, sekaligus mendistribusikan sembako secara simbolis kepada beberapa para pedagang kaki lima yang berjualan diseputaran parkiran Plaza Kota Batu.
“Kami dari Korlantas Mabes Polri bersama rombongan pamatwil memantau pelaksanaan PPKM Darurat di Jatim, di bawah pimpinan Brigjen Pol Yusuf,” kata Abriento, Rabu (21/7/2021).
Itu, kata dia, sudah memantau kegiatan, mulai dari Banyuwangi, Madura , Probolinggo sampai diperbatasan – perbatasan Provinsi.
“Untuk di Jatim pelaksanaan PPKM Darurat sangat baik dan sangat evektif.Karena terjadi penurunan kegiatannya masyarakat.Ini yang diharapkan oleh kita,” tegasnya.
Karena, tegas dia, mengutamakan keselamatan jiwa, karena menurut dia, jiwa yang paling utana.
“Kami lihat pelaksanaannya cukup humanis dan penuh dengan empati kepada pengguna jalan.Disini kami melakukan dua kegitan.Preemtif dan preventif,” ujarnya.
Untuk preemtif ujar dia,yang dilakukan adalah pembagian sembako dan memghimbau kepada masyarakat untuk stay at home agar tetap dirumah, biar polisi yang dijalan.
“Kemudian untuk prevebtifnya kami melakukan patroli dan melakukan penyekatan – penyekatan dan kami himbau untuk kembali kerumah masing – masing.Karena ini program yang cukup luar biasa,” paparnya.
Meski begitu,ia mengaku setelah dilihat ada perubahan bahaya penurunan covid – 19 yang menurutnya cukup terasa.
“Jadi kami harapkan kepada masyarakat tetap dirumah saja, biar kami yang dijalan dan yang memberi pelayanan masyarakat,” janjinya.
Saat disinggung sejak berlangsungnya PPKM Darurat ada berapa jumlah pelanggaran pengendara untuk di Malang Raya, Abriento mengaku.
“Terkait pelanggaran yang diputar balikkan untuk di Jatim, terutama di Malang saja, setelah saya konfirmasi kepada Kasatlantas ada sekitar 500 san kendaraan yang dikembalikan dari penyekatan Pendem, Kota Batu,” terangnya.
Sedangkan, kalau yang dari Singosari menurutnya ada sejumlah 1.141 kendaraan yang masuk kewilayah Malang.Dengan adanya skat – skat tersebut, menurutnya untuk memutuskan putar balik kendaraan yang tak memenuhi persyaratan.
“Disitu mobilitas sangat menurun dan evektif sekali untuk penurunan penyebaran Covid – 19,” pungkasnya ( Gus)
Leave a Reply