JAKARTA (SurabayaPost.id) – Rayakan hari ulang tahun (HUT) yang ke-5, SUN Energy menggelar serangkaian acara selama satu bulan ke depan sejak Agustus hingga September 2021. Rangkaian acara yang bernama 5UNTASTIC ini merupakan komitmen SUN Energy untuk meningkatkan literasi energi terutama mengenai Energi Baru Terbarukan (EBT) tenaga surya pada 21.500 warga.
Hal itu diungkapkan Head of Marketing SUN Energy, Anggita Pradipta, Senin (23/8/2021). Menurut dia peserta yang akan ikut pe ingatan literasi itu dari berbagai sektor. Itu meliputi lembaga sekolah dasar, menengah, atas, hingga pendidikan tinggi, serta kalangan media nasional dan lokal, hingga masyarakat secara umum di Indonesia.
“Aksi ini dilakukan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals disingkat SDGs), mempercepat target 23% bauran energi di tahun 2025, serta Indonesia Nol Emisi Karbon pada tahun 2060,” jelas dia.
Terhitung selama 18 jam, kata Anghota, SUN Energy akan mengadakan literasi energi mengenai EBT khususnya tenaga surya secara virtual di bulan Agustus hingga September mendatang kepada lebih dari 20.000 siswa sekolah dasar serta 1.000 mahasiswa perguruan tinggi, dan lebih dari 500 masyarakat umum di seluruh Indonesia.
Selain itu, tutur Anggita menggandeng komunitas EBT skala nasional yang diprakarsai oleh anak muda, SRE (Society of Renewable Energy), SUN Energy mendukung salah satu program bernama EdNergi untuk melakukan edukasi dan sosialisasi EBT ke lebih dari 600 siswa SMP dan SMA di Jakarta.
Mengawali perayaan ini,enurut Anggita, SUN Energy juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) yang disaksikan oleh Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) Fabby Tumiwa, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud RI Wikan Sakarinto, dan Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan KESDM RI Chrisnawan Anditya.
“Sinergi ini dilakukan untuk mengembangkan teknologi PLTS sebagai energi alternatif di bangunan kampus serta pengembangan Tempat Uji Kompetensi dan Lembaga Sertifikasi Profesi di sektor energi surya,” jelas Anggita.
Selama 3 tahun ke depan, jelas Anggita, SUN Energy bersinergi untuk meningkatkan pengetahuan melalui kuliah umum, penyerapan tenaga sumber daya manusia menjadi karyawan magang, hingga pengabdian masyarakat di daerah KKN.
Dalam perhelatan ini, SUN Energy juga menggelar beberapa kompetisi untuk jurnalis dan masyarakat umum dalam Lomba Penulisan Artikel dan Lomba Video TikTok & Reels.
“Periode lomba dilakukan mulai dari 18 September hingga 8 September 2021 dengan total hadiah lebih dari Rp20.000.000 diharapkan dapat mendorong seluruh pihak untuk berpartisipasi meningkatkan literasi energi dan sosialisasi kesadaran pemakaian energi bersih khususnya energi surya di Indonesia,” jelaa dia
Kompetisi ini, kata dia, melibatkan berbagai pihak sebagai juri mulai dari Kementrian ESDM, Dewan Pers, Energy Academy Indonesia (Ecadin), dan Society of Renewable Energy.
Sebagai bentuk apresiasi kepada komunitas, individu, dan organisasi yang mendorong penggunaan EBT di bidang energi surya, SUN Energy juga menyelenggarakan Hari Apresiasi.
“Bentuk apresiasi ini diwujudkan dalam sebuah acara Green Heroes Appreciation sebagai rangkaian acara penutup HUT ke-5 SUN Energy pada acara webinar yang bertepatan dengan Net-Zero Emission Day pada tanggal 21 September 2021 dengan topik ‘Solar Energy Challenges & Opportunities in Indonesia towards Net Zero Emission in 2060’. Di tanggal yang sama, SUN Energy akan mengumumkan para pemenang dari kedua lomba yang telah digelar,” pungkasnya. (@ji)
Leave a Reply