Mahasiswa UB Ciptakan Aplikasi Marketplace

Inilah aplikasi yang dibuat mahasiswa UB Fakultas Teknologi Pertanian (FTP)

MALANG (SurabayaPost.id) – Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) menciptakan aplikasi marketplace mahasiswa pertama di Indonesia, ABC E-Mart.

Aplikasi kerja sama lembaga kedaulatan Agritechno Business Centre (ABC) dan FTP ini menjadi wadah menampung inovasi dan produk mahasiswa secara sistematis dan dapat dijangkau banyak kalangan.

Aplikasi berbasis android, sebagai wadah market place untuk karya mahasiswa. Untuk tahap awal, telah diisi 12 tenant / produk yang didisplay di aplikasi tersebut. Tentunya, hal itu telah diawali dengan research, hingga survey di lapangan.

“Belum ada wadah yang menampung karya inovasi mahasiswa secara sistematis. Untuk itu, hari ini, kami menyampaikan sebuah aplikasi dari mahasiswa. Sebuah yang juga diperuntukan bagi karya mahasiswa. ABC e – mart, sebagai wadah karya mahasiswa untuk dipublikasikan,” papar Wakil Dekan III, FTP UB, bidang kemahasiswaan, Yusuf Hendrawan, STP. M. App. Life. Sc. Ph.D, Senin (25/10/2021).

Dengan aplikasi itu, bisa menciptakan pilot project bagi mahasiswa yang ingin fokus dalam membidangi dunia startup berbasis tekhnologi. Selain itu, sebagai bentuk dukungan terhadap program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Bidang kewirausahaan, magang, riset dan proyek independen.

“Ini sekaligus menggelorakan semangat untuk mencintai produk produk karya dari mahasiswa. Saat ini, telah didisplay, 12 jenis produk yang bisa didapatkan konsumen. Mulai dari produk makanan, minuman serta dari industri kreatif,” lanjutnya.

Ditargetkan, produk yang bisa dipasarkan mencapai 60 item. Hal itu mengacu kepada semua penelitian produk inovasi teknologi yang didanai dari hibah. Jumlah mencapai puluhan ribu, tentu menjadi potensi pasar yang cukup besar.

Sementara itu, creator ABC E- Mart, digawangi Mochammad Rofiul Qorni, 

Rosevia Galuh Faradila, Rosdy Yanty, Rian Setia Budi dan Khalif Zulfi Haidar.

Dalam keterangannya, research telah dilakukan selama sekitar 6 bulan. Untuk kedepan ia menargetkan ada 60-70 produk yang bisa ditampilkan di dalam aplikasi. Produk bisa berupa makanan olahan hingga industri kreatif.

Ia menjelaskan awal terbentuknya ABC E-Mart ini melalui proses panjang. Pengembangan dari tim yang terdiri dari Rosevia Galuh Faradila, Rosdy Yanty, Rian Setia Budi, dan Khalif Zulfi Haidar ini terlebih dahulu banyak melakukan riset.

Riset ini kemudian dituntut untuk menghasilkan produk yang dikerjakan dari dana hibah.

“Kemudian kami menciptakan pilot project bagi mahasiswa yang ingin fokus membidangi dunia start-up berbasis teknologi,” pungkasnya. (Lil) 

Baca Juga:

  • Hadiri Peluncuran SP2D Online melalui SIPD RI di Jakarta, Begini Kata Wali Kota Batu 
  • PSDKP Surabaya ‘Rahasiakan’ Hasil Pemeriksaan PT SMIP
  • Pemkot Malang Mutasi 94 Jabatan ASN, Begini Penjelasan Wali Kota Wahyu Hidayat
  • Seminar Nasional, Soroti RKUHAP Hadirkan Pakar Hukum dari Sejumlah Akademisi
  • Prestasi Gemilang, Kota Malang Raih Tiga Penghargaan, Walikota Wahyu Hidayat: Trantibumlinmas Harus Jadi Semangat Bersama
  • Selesai Bahas LKPJ Wali Kota Tahun 2024, Anggota Komisi A DPRD Kota Malang, H . Rokhmad, S.Sos Apresiasi Kinerja Tim Pansus
  • KPK Soroti Pengelolaan Anggaran Pemkab Sidoarjo, Tiga Celah Korupsi Masih Jadi Masalah Serius
  • Kejari Gresik Dalami Kasus Dugaan Pembangunan Asrama Santri ‘Fiktif’ Senilai Rp400 Juta
  • Nikita Mirzani Beri Kesaksian Secara Online di Persidangan Terdakwa Isa Zega
  • Paripurna, DPRD Kota Malang Setujui LKPj Wali Kota TA 2024
  • Be the first to comment

    Leave a Reply

    Your email address will not be published.