Desa Pendem Dinobatkan Sebagai Desa Bersinar

BATU (SurabayaPost.id) – Desa Penden, Kecamatan Junrejo, Batu, dinobatkan sebagai Desa Bersinar dari 24 desa/ kelurahan di Kota Batu, oleh Kepala Badan Narkoba Nasional ( BNN) Jatim,  Brigjen Pol, M Aris Purnomo. Kepala Desa ( Kades ) Pendem, Tri Wahyuono Efendi sapaan akrabnya Pendik, Senin (12/13/2021) mengaku akan terus mensosialisasikan bahanya narkoba yang yang menjadi musuh  bersama.

“Itu, sebuah Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).Program pemerintah dengan regulasi untuk desa bersinar melalui BNN Kota Batu maupun BNN Jatim,” kata Pendik.

Itu, kata dia, pada tahun ini, menurutnya yang dinobatkan sebagai Desa Bersinar, yakni di Desa Pendem dan disalahsatu desa di Wilayah Madura khususnya di Jatim.

“Ada dua, desa bersinar dimana desa ini sudah melaksanakan  kegiatan untuk memberi informasi, tindakan prefentif melalui satgas desa bersinar atau relawan desa bersinar,” paparnya.

Disitu, papar dia, desa memberikan infornasi tindakan prefentif.Dan jeputusan itu, Desa Bersinar itu, menurut dia, sudah menjadi keputusan Wali Kota Batu.

“Memang dari satu ini Indonesia sudah dalam bahaya narkoba.Dalam tatatanan ini desa sebagai wadah , atau bentuk memberikan suatu pelayanan,” ungkapnya.Lantas, melalui desa bersinar, menurutnya masyarakat, terutama pada keluarga dan orang tua paling tidak ada penjelasan apa narkoba dan bagaimana bahanya narkoba.

“Paling tidak nanti masyarakat ditatatan bawah mengerti jangan sampai kita punya anak tapi orang tua tidak mengetaui.Ini tugas kita bagaimana sering mungkin mendeteksi dini kalau ada anak – anak kita yang mau coba – coba bermain atau mengkomsumsi narkoba,” tegasnya.

Untuk itu, tegas dia, pola yang sudah di lakukan, menurutnya tengah menyebar himbauan – himbauan di Banner – banner dan dikelompok masyarakat. ” Melalui jamaah tahlil, kelompok Ibu – ibu PKK , Babinsa, Kantibmas dan Karang Taruna, serta beberapa kelompok lainnya,” bebernya.

Selain itu, beber dia, juga hadir disetiap dusun dengan memasang himbauan di banner – banner dengan seruan bahayanya narkoba.

“Kita bersama – sama perangi peredaran narkoba bersama  kelompok masyarakat, yang  melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam memerangi ancaman bahayanya narkoba,” terangnya.

Kemudian terang dia, desa bersinar ini, sasaran utamanya, menurut dia, memberikan infornasi atau dengan kampanye bahanya narkoba.Kepasa seluruh elemem masyarakat.

“Karena ancaman narkoba untuk gerenarsi muda, kalau tidak diperamgi bersama – sama, selama 15 tahun lagi, Indonesia diyakini bakal menjadi lemah, karena peredaran barang – barang haram tersebut,” pungkasnya. (Gus)