BATU (SurabayaPost.id) – Kota Wisata Batu, Jatim terpilih menjadi tuan rumah pemilihan bintang radio 2019. Untuk itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko sudah menerima Pataka dari pihak penyelenggara.
Penerimaan Pataka itu diakui Kabag Humas Pemkot Batu, Suliyanah, Minggu (11/11/2018). Dia mengatakan bila Pataka itu diterima langsung Wali Kota N
Batu, Dewanti Rumpoko di Jakarta. “Bu Wali Kota (Dewanti Rumpoko) diundang ke Jakarta untuk menerima Pataka itu. Tempatnya di Gedung New Aditorium Abdurahman Saleh, RRI Pusat Jakarta, Sabtu (10/11/2018) kemarin,” jelas dia.
Kala itu, kata dia, digelar final Pemilihan Bintang Radio 2018. Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko diundang dalam acara tersebut.
Disela-sela acara, kata dia, Wali Kota Batu diberi Pataka. Itu sebagai pertanda bahwa pelaksanaan pemilihan ajang Bintang Radio tahun 2019 nanti di Kota Batu. “Jadi KWB ini dipercaya menjadi tuan rumah,” kata Suliyanah dengan bangga.
Berdasarkan argumen pihak penyelenggara event tahunan itu, kata Suliyanah, Kota Batu dipilih karena beberapa alasan. Di antaranya, karena Kota Batu dikenal sebagai Kota Wisata.
Sebagai Kota Wisata, kata wanita berjilbab ini, mereka memahami betul bagaimana kondisi destinasi wisata yang dimiliki Kota Apel ini. Sebab, selain panorama alam Kota Batu yang indah, asri dan mempesona, banyak memiliki destinasi wisata yang menakjubkan.
“Destinasi wisata yang beragam serta keindahan panorama alam Kota Batu yang menakjubkan itu sudah kesohor di antero Nusantara bahkan mancanegara. Itu yang membuat penyelenggara Pemilihan Bintang Radio tersebut tertarik dan memutuskan untuk menggelar di Kota Batu pada tahun 2019 mendatang,” katanya.
Keputusan penyelenggara pemilihan Bintang Radio 2019 digelar di Kota Batu itu pun, tegas dia, berdasarkan sidang dewan juri. Di antara dewan juri itu disebutkan seperti Rony Sianturi, Rieka Roslan, Tommy Boomerang, Agus Wisman dan Syaharani pemenang Bintang Radio 2018.
Karena itu, kata Suliyanah, Kota Batu siap menjadi tuan rumah Pemilihan Bintang Radio 2019. Dia pun yakin, warga KWB akan menyambut dengan suka cita. “Sebab kepercayaan itu merupakan kebanggaan tersendiri, yang bisa berdampak pada ekonomi rakyat,” pungkasnya. (gus/ah)
Leave a Reply