BATU (SurabayaPost.id) – Dohar Sista Arhanud (depo pemeliharaan sistem senjata artileri pertahanan udara) TNI AD (tentara nasional indonesia angkatan darat) pendem kolaborasi dengan dinas terkait melakukan kegiatan normalisasi saluran irigasi di dusun sekar putih, desa pendem, Sabtu (4/6/2022).
Kolaborasi Dohar Sista Arhanud tersebut, yakni dengan dinas PUPR (pekerjaan umum dan perumahan rakyat), BPBD (badan penanggulangan bencana daerah) , Kecamatan Junrejo, dan Desa Pendem .
Hal ini disampaikan Komandan Dohar Sista Arhanud Pendem Karangploso Kota Batu, Letnan Kolonel Arh Huwairy, ST, Sabtu, 4/6/2022.
“Jadi kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini, Sabtu 4 Juni 2022 merupakam suatu kegiatan sinergitas yang dilaksanakan oleh TNI AD, dari Dohar Sista Arhanud Pendem, Karangploso,” kata Huwairy.
Ini, kata dia, bekerjasama dengan pemerintah derah setempat pemkot batu, melalui dinas PUPR, BPBD, pihak kecamatan junrejo dan desa pendem.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka terlaksananya normalisasi saluran irigrasi. Karena saluran tersebut beberapa hari ini mengalami gangguan dampak banjir sehingga harus segera dilakukan upaya perbaikan,” ungkap Huwairy.
Itu, ungkap dia, untuk normalisasai secepatnya agar secepatnya juga bermanfaat bagi masyarakat umum yang ada di wilayah sekitar pendem.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka upaya kami TNI AD Dohar Sista Arhanud untuk mendukung pemerintah daerah setempat,” lanjutnya.
“Dan kami selalu siap mendukung bila terjadi permasalahan – permasalahan semacam ini khususnya diwilayah ini,” ujarnya.
Terkait yang ia lakukan, menurutnya bagian dari penerapan UU TNI Nomor 34 Tahun 2004.
“Salahsatunya adalah ikut serta mendukung kegiatan pemerintah daerah setempat. Sehingga akan bermanfaat untuk masyarakat banyak,” tandas Huwairy.
Sementara itu, Camat Junrejo, Dian Saraswati, melalui Andi Ardian, Sekcam (sekertaris camat) Junrejo, menjelaskan bahwa ini adalah kegiatan normalisasi saluran irigrasi.
“Ini adalah kegiatan berkolaborasi antara dinas, instansi terkait, kemudian dari pemerintah desa, serta kesatuan Dohar Siska Arhanud, BPBD dan desa pendem,” kata Andi.
Lantas, kata dia, di dusun sekar putih menurutnya ada titik – titik lokasi yang perlu mendapat aliran air.
“Berangkat dari sini, sehingga kita dan dinas serta instansi terkait maupun dari pihak – pihak terkait, termasuk Dohar Siska Arhanud melaksanakan kerja lapangan terkait wilayah maupun lokasi.Dari situ pula kita mengambil tindakan setelah ada beberapa rapat terkait normalisasi sanitasi iringasi khususnya,” jelasnya.
Kegiatan ini, jelas dia, bersifat swadaya swakelola.
Waktu yang sama, Kades (kepala desa) pendem Tri Wahyuwono Effendi, mengatakan ini satu bentuk koordinasi dimana pada saat ada kendala saluran irigasi untuk mengairi pertanian diwilayah pendem.
“Setelah rapat koordinasi dengan pihak Dohar Siska Arhanud, dan kecamatan kita bersama – sama kolaborasi untuk menanggulangi ini. Sambil menunggu proses reguler, ini menindaklanjuti dam yang jebol beberapa hari lalu,” ungkap Pendik sapaan akrab Kades Pendem.
Giat ini, ungkap dia, semua saling bahu membahu.
Demi kepentingan warga, kami berkolaborasi, semoga beberapa saluran air yang terganggu saat ini kembali normal seperti semula . (gus)
Leave a Reply