BATU (SurabayaPost.Id) – Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Batu, Endro Wahyu, menyatakan terkait diklat jurnalistik yang dilakukan organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya di sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) itu adalah program kerjanya Kadin yang sudah ada kerjasama dengan SPI sebelumnya.
Hal ini disampaikan Endro, saat dikonfirmasi di kediamannya, Rabu (29/6/2022) terkait diklat tersebut.
“Ini bertujuan untuk mencerdaskan anak – anak bangsa siswa siswi di SPI agar mengerti tentang jurnalistik,” kata Endro.
Itu, kata dia, yang bisa memberi pemahaman dan dikemas dengan cara pelatihan atau diklat adalah ahli pada bidangnya.
Disinggung terkait prahara penguasa SPI yang sedang didera masalah, apakah giat tersebut bagian dari kepentingan itu?
“Jangan berburuk sangka, diklat ini tidak ada kepentingannya dengan perkara itu. Permasalahan yang dituduhkan kepada Owner SPI sedang dalam proses hukum. Artinya jangan dikaitkan dengan itu,” tegasnya.
Lantas, tegas dia, siswa maupun siswi dan penghuni lainnya di SPI, menurut Endro mereka membutuhkan dorongan agar bangkit kembali semangatnya.
“Anak didiknya dari berbagi penjuru daerah, mereka mencari pengetahuan di SPI demi masa depannya nanti. Jadi sekali lagi, jangan menciderai mereka bahkan mengusiknya,” pintanya.
“Mereka butuh tenang, damai dan butuh perlindungan. Biarkan yang sedang menghadapi perkara, terpenting penghuni SPI ini bisa beraktivitas seperti semula,” harapnya.
Oleh karena itu, pria yanv akrab fi sapa Abah Endro itu, berharap kepada rekan media untuk bersikap yang objektif dan berkarya bukan karena sebuah kebencian.
“Ada pepatah “untuk membunuh tikus tidak harus membakar lumbung”. Itulah seharusnya yang kita jadikan acuan dalam hal ini. Jadi salah dan benarnya kita tidak punya hak ikut campur,” ucapnya.
“Tidak ada manusia atau hal yang sempurna di dunia ini. Semua pasti pernah melakukan kesalahan di dalam hidupnya. Hal tersebut dikarenakan kesempurnaan hanya milik Tuhan,” pungkasnya. (gus)
Leave a Reply