MOJOKERTO (Surabayapost.id) – Ditengarai karena percikan mesin kompresor, rumah home industri percetakan, packing dan bahan sablon terbakar, Jum’at (23/11/2018). Akibat kebakaran tersebut, home industri berlantai 2 milik Okka Irawan (42) warga Dusun Jajar, Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur itu ludes dilalap si jago merah.
Selain itu,
2 karyawan home industri tersebut harus dilarikan ke ruang IGD RS Mawwadah Medika, Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Sebab mereka mengalami luka bakar serius dibagikan tubuhnya.
Kedua korban yang karyawan home industri tersebut adalah Rusdi (29) dan Asrul warga setempat.
Data yang diperoleh SurabayaPost.id dari TKP menyebutkan, kejadian kebakaran itu terjadi sekitar pukul 8.30 WIB. Okka Irawan pemilik usaha saat ditemui SurabayaPost.id mengatakan, saat kejadian sedang berada di ruang depan tepat di depan kejadian tersebut.
“Saat itu ada 3 karyawan saya melakukan aktifitas hendak melaksanakan pekerjaannya. Mereka melakukan penyemprotan ke bahan packing kompeksi,” kata dia.
Saat itu tahu-tahu ada percikan api yang menyambar ke minyak tiner bahan campuran cat. Saat itu juga tersulut terbakar.
Dia bersama karyawannya mengaku sudah berusaha memadamkan. Namun karena sambara api terlalu cepat, akhirnya kuwalahan. Sehingga api membesar ke arah atas.
Menurut dia, area home industri itu mudah terbakar. Alasannya karena yang ada di area tersebut merupakan bahan mudah terbakar.
Dia sebutkan diantaranya minyak tiner, cat dan kayu bahan packing. “Sempat terjadi ledakan satu kali diduga dari tabung angin kompresor atau kaleng minyak tiner bahan campuran cat untuk sablon,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Ngoro, AKP Gatot Wiyono saat dikonfirmasi mengatakan, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Hanya saja ada dua karyawan mengalami luka bakar. “Mereka sudah dilarikan ke RS Mawwadah Medika guna mendapatkan perawatan medis,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian belum bisa menafsirkan berapa kerugian yang dialami korban. Namun yang pasti, pemadaman kebakaran itu menerjunkan 4 mobil Damkar.
Sebanyak 2 mobil dari Ngoro Industri Persada (NIP), 1 dari BPBD dan 1 PMK Kabupaten Mojokerto. Air yang digunakan dipasok dari sejumlah tangki air NIP. Api berhasil dijinakkan setelah dua jam kemudian. Itu pun dibantu warga sekitar dengan menggunakan alat seadanya. (joe)
Leave a Reply