JAKARTA (Surabaya Post.id) – Lantik 27 pejabat eselon II, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan bahwa para pejabat yang ditunjuk adalah insan terbaik Adhyaksa yang telah melalui proses kajian mendalam, pertimbangan matang serta penilaian obyektif untuk mengisi jabatan yang telah ditentukan.
Oleh karena itu, tutur Jaksa Agung, penunjukan para pejabat di lingkungan kejaksaan untuk menduduki sebuah jabatan melalui proses yang panjang mulai dari rekam jejak, asesmen sampai evaluasi kinerja.
“Dengan memperhatikan prinsip orang yang tepat di tempat yang tepat,” kata Jaksa Agung dalam pengarahannya seusai melantik 27 pejabat eselon II di lingkungan Kejaksaan di Lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung, melalui Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum), Ketut Sumedana, dalam keterangan resminya yang dikirim melalui Kejaksaan Negeri Kota Malang, Selasa (07/02/2023).
Selain itu, tuturnya, juga memberikan kesempatan kepada setiap insan Adhyaksa di lingkungan kerjanya untuk dapat mengembangkan diri melalui pola karir dan penugasan yang baru dan beragam.
Jaksa Agung dalam pengarahannya menyampaikan juga beberapa pokok penekanan tugas yang harus segera disesuaikan dan dilaksanakan terkait beberapa bidang. Antara lain dia meminta kepada para Kajati yang baru dilantik agar segera bersinergi dengan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di masing-masing wilayah hukumnya
“Dalam rangka melakukan pengawasan penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Pengelolaan Keuangan daerah namun dengan tidak menegasikan kewenangan masing-masing,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, berakselerasi dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan berbagai persoalan di tempat penugasan yang baru dengan memperhatikan nilai-nilai keadilan yang hidup di tengah masyarakat.
“Serta mencermati, memahami dan melaksanakan pola penanganan perkara yang taat prosedur agar penanganan perkara dapat dilaksanakan secara profesional, tepat sasaran, tuntas dan berbobot,” ucap mantan Kajati Sulawesi Selatan ini.
Dia pun meminta kepada para pejabat eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung yang baru, baik di bidang teknis maupun non teknis agar segera melakukan pemetaan terhadap persoalan yang terdapat di dalam masing-masing lingkungan kerja atau bidang jabatan.
“Serta menentukan skala prioritas penyelesaian tugas, fungsi dan tanggungjawab masing-masing lingkungan kerja atau bidang jabatan, dan melakukan konsolidasi dengan lingkungan kerja yang baru baik di dalam maupun di luar lintas bidang jabatan terkait,” katanya.
Dia pun mengingatkan untuk mempelajari program atau kebijakan pejabat sebelumnya, untuk selanjutnya diidentifikasi kelebihan dan kekurangannya dalam mendukung arah kebijakan pimpinan dan tercapainya tujuan organisasi.
Dibagian lain Jaksa Agung berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik agar jadikan jabatan yang diemban saat ini sebagai kesempatan untuk semakin meningkatkan kemampuan, memperkaya pengalaman, dan memperluas wawasan.
“Agar saudara memiliki performa dan kemampuan yang unggul, sebagai bekal menapaki karir dan mengemban tugas lain yang lebih besar dan kompleks selanjutnya,” ucapnya.
Dia pun mengistilahkan jika mengemban jabatan ibarat membangun rumah maka agar seimbang bangunannya maka perlu takaran pondasi ideal yang terdiri dari kepemimpinan, kapabilitas dan loyalitas. “Untuk membuat pondasi tersebut menjadi kokoh maka pertebak integritas dan kejujuran,” ujarnya.
Adapun para pejabat yang dilantik yaitu:
- Dr. Masyhudi, S.H., M.H. selaku Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen.
- Dr. Heffinur, S.H., M.Hum. selaku Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan.
- Raden Febrytriyanto, S.H., M.H. selaku Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.
- Edy Birton, S.H., M.H. selaku Sekretaris Jaksa Agung Muda Pidana Militer.
- Dr. Andi Muhammad Taufik, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara.
- Dade Ruskandar, S.H., M.H. selaku Inspektur IV Pengawasan.
- Sungarpin, S.H., M.Hum. selaku Inspektur V Pengawasan.
- Hari Setiyono, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur.
- Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H. selaku Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.
- Leonard Eben Ezer Simanjuntak, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.
- Raimel Jesaja, S.H., M.H. selaku Direktur Ekonomi dan Keuangan pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.
- Haruna, S.H., M.H. selaku Inspektur I Pengawasan.
- Dr. Drs. Muhammad Yusuf, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat.
- Asep Maryono, S.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung.
- Ponco Hartanto, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi D.I.Yogyakarta.
- Iman Wijaya, S.H., M.Hum. selaku Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan.
- Dr. Didik Farkhan Alisyahdi, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Banten.
- Firdaus, S.H., M.H. selaku Direktur Pertimbangan Hukum pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
- Purwanto Joko Irianto, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo.
- Bernadeta Maria Erna, S.H., M.H. selaku Kepala Biro Hukum.
- Budi Hartawan Panjaitan, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku.
- Aliza Rahayu Rusman, S.H., M.H. selaku Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
- Dr. Bambang Gunawan, S.H., M.Hum. selaku Direktur Tindak Pidana Terhadap Keamanan Negara, Ketertiban Umum, dan Tindak Pidana Umum Lainnya pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum.
- Nanang Ibrahim Soleh, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat.
- Siswanto, S.H., M.H. selaku Kepala Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi.
- Yudi Indra Gunawan, S.H., M.H. selaku Kepala Biro Umum.
- Dr. Patris Yusrian Jaya, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara.
Hadir dalam acara ini Ketua Komisi Kejaksaan, Wakil Jaksa Agung, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Para Staf Ahli Jaksa Agung, Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Pusat beserta anggota, Para Pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkungan Kejaksaan Agung. (*)
Leave a Reply